KOMPAS.com - Menteri BUMN, Erick Thohir, tidak menutup peluang maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI tahun depan.
Namun, Erick Thohir menyatakan hanya akan maju jika tahu mendapat banyak dukungan dari pemilik suara alias voters.
"Kalau ada dukungan voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tetapi tidak ada dukungan buat apa?" kata Erick Thohir dikutip dari Antara.
"Kalau kami mau tetap tidak didukung buat apa? Sama saja mimpi di siang bolong," ujar mantan Presiden Inter Milan itu.
"Kalau ada dukungan, kami akan memikirkan. Namun, harus dengan kebersamaan dan jangan saling menyalahkan. Suporter, klub, dan PSSI, itu harus menjadi kesatuan," ucap Erick Thohir menambahkan.
Baca juga: Respons Surat FIFA, PSSI Percepat KLB Jadi 16 Februari 2023
Nama Erick Thohir memang kerap disebut masuk bursa calon ketum PSSI pengganti Mochamad Iriawan pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Dikutip dari Antara, Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) melakukan survey terhadap 1.220 responden pada November 2022 terkait calon ketum PSSI.
Hasilnya, Erick Thohir memimpin dengan persentase mencapai 24,1 persen.
Hal itu tidak lepas dari pengalaman panjang Erick Thohir di bidang olahraga, tak hanya sepak bola.
Selain pernah menjadi pemilik Inter Milan, Erick Thohir juga sempat menjabat Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) sampai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018.
Baca juga: Motif PSSI Percepat KLB: Hindari Keretakan
Terkini, Erick Thohir juga menjadi sosok yang diutus Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, pasca-Tragedi Kanjuruhan.
Terkait pengelolaan sepak bola nasional, Erick Thohir menilai harus ada perombakan besar-besaran di setiap elemen jika ingin bergerak maju.
"Ini transformasi total. Saya sudah bilang harus bongkar total. Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun," kata Erick Thohir.
"Semua Ketum PSSI pasti ada bagusnya. Tinggal mau atau tidak menyatukan barisan untuk mimpi yang lebih besar," ujar Erick Thohir.
"Mimpi itu adalah timnas lebih baik, liga lebih baik, tidak ada tawuran suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040," ucap Erick Thohir.
Adapun Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan Ketum PSSI dijadwalkan berlangsung pada 16 Februari 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.