Pada menit ke-28, Australia balik mengancam dari situasi corner kick. Sepak pojok diambil oleh Riley McGree, lalu ditanduk Harry Souttar.
Namun, sundulan pemain bernomor punggung 19 itu masih bias diblok pemain Argentina.
Memasuki 15 menit akhir, jalannya pertandingan sedikit berubah. Australia lebih berani pegang bola dan menyerang.
Sementara itu, Argentina masih saja kesulitan membongkar pertahanan lawan. Messi pun seperti terkunci.
La Pulga tidak leluasa bergerak karena banyaknya pemain Australia yang berkumpul di pertahanan sendiri.
Baca juga: 7 Fakta Menarik Jelang Argentina Vs Australia, Messi Samai Maldini
Namun, Messi akhirnya menemukan celah pada menit ke-35. Dia menyusup ke kotak penalti untuk menyambut umpan pantul Nicolas Otamendi.
Sejurus kemudian, Messi melepas sepakan kaki kiri medatar yang gagal diantisipasi kiper Australia Mathew Ryan.
Ini adalah gol pertama Messi di fase gugur Piala Dunia. Dia kini tercatat sudah mencetak sembilan gol untuk Argentina khusus di ajang Piala Dunia.
Dengan catatan tersebut, Messi telah melampaui rekor Maradona (8 gol) dan mendekati torehan Gabriel Batistuta (10 gol).
Gol Lionel Messsi memastikan Argentina menutup babak pertama laga kontra Australia dengan keunggulan 1-0.
Baca juga: Argentina Vs Australia di 16 Besar Piala Dunia 2022: Messi Manusia 1.000 Laga
Memasuki babak kedua, Argentina mengancam lebih dulu lewat Lionel Messi. Dalam kondisi terjatuh, Messi melepas sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti.
Akan tetapi, bola kiriman Messi lemah datangnya, sehingga bisa diamankan dengan mudah oleh Mathew Ryan.
Pada menit ke-57, kiper Australia Mathew Ryan melakukan blunder. Dia kehilangan bola di areanya sendiri ketika dipepet dua pemain Argentina.
Bola liar langsung diambil Julian Alvarez dan langsung menceploskannya ke gawang yang sudah kosong.
Pada menit ke-77, papan skor berubah setelah Australia memperkecil ketertinggalan lewat gol Craig Goodwin.
Baca juga: Argentina Vs Australia, Messi Mandul di Fase Gugur Piala Dunia