KOMPAS.com – Penyerang Argentina, Lionel Messi, berpotensi menjalani pertandingan ke-1.000 jika tampil melawan Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Adapun pertandingan Argentina vs Australia dalam jadwal Piala Dunia 2022 bergulir di Stadion Ahmad bin Ali pada Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.
Menurut laporan The Times, Messi sudah melakoni 999 pertandingan selama karier profesionalnya sebagai pesepak bola.
Penampilan terbanyak Messi tercipta saat membela Barcelona. Ia mencatatkan 778 pertandingan dengan 694 di antaranya sebagai starter.
Baca juga: Pesona Cho Gue-sung di Piala Dunia 2022: Banjir Followers sampai Matikan HP
Setelah bermain buat Barcelona, Messi pindah ke Paris Saint-Germain. Di klub ibu kota itu, Messi sudah membuat 53 penampilan.
Beralih ke level internasional, Lionel Messi sudah membukukan 168 penampilan bersama Argentina sejak debutnya pada 17 Agustus 2005.
Pemain berjuluk La Pulga masih berusia 18 tahun saat tampil untuk kali pertama bermain buat timnas senior Argentina.
Messi pun sangat tajam saat tampil di lapangan. Secara keseluruhan, La Pulga sudah menorehkan 788 gol.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Terungkap Isi Bisik-bisik Messi ke Lewandowski
Pemain bertubuh mungil itu pun berpotensi menambah pundi-pundi golnya jika kembali dipercaya mentas oleh Lionel Scaloni dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022 kontra Australia.
Selain itu, Lionel Messi juga akan menambah catatan penampilannya menjadi 1.000 kali apabila mentas melawan Australia.
Bek Australia, Harry Souttar, mengungkapkan bahwa dia bakal berusaha untuk menghentikan pergerakan Lionel Messi.
“Kami harus waspada kepada semuanya. Bukan hanya satu orang yang bisa menghentikannya,” ucap Souttar dikutip dari BBC.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Maradona Tersenyum dari Atas Langit Lihat Messi Ukir Rekor
Harry Souttar lalu memuji Lionel Messi. Ia mengatakan bahwa bakal sulit untuk melihat pemain setipe La Pulga lagi di masa depan.
“Messi sudah menjadi salah satu dari dua pemain paling menonjol di dunia (bersama dengan Cristiano Ronaldo),” ucap dia.
“Dan itu bakal membutuhkan waktu yang lama sampai kita melihat lagi bakat seperti itu,” kata dia menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.