Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Penghuni Ruko Stadion Usai 2 Bulan Tragedi Kanjuruhan, Bayangan Relokasi

Kompas.com - 03/12/2022, 08:30 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Tanggal 1 Desember 2022 menjadi peringatan dua bulan tragedi Stadion Kanjuruhan, yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Selama dua bulan, Aremania dan masyarakat berjuang untuk mengusut tuntas tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa dan melukai 500-an orang itu.

Termasuk, salah satu penghuni ruko yang berada di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. Mereka berjuang untuk mempertahankan sumber penghidupan di tengah drama dan lika-liku.

Salah satunya, penghuni ruko yang berada di sekitar Gate 13. Ia mengungkapkan beberapa tahun ini benar-benar menghadirkan ujian yang sangat berat.

Setelah tertatih-tatih bangkit dari pandemi yang menghantam selama hampir dua tahun, kini para penghuni ruko yang ada di Stadion Kanjuruhan kembali diuji dengan terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Persiapan Empat Tim Jatim Jelang Liga 1 2022-2023 Bergulir Lagi

Harapan untuk menutup kerugian selama pandemi Covid-19 pun luruh begitu saja.

"Kalau dulu masih ada bola kan enak ramai. Karena di sini tempatnya polisi-polisi berkumpul," ujar salah satu pemilik warung yang enggan disebutkan namanya itu kepada Kompas.com.

"Mereka nongkrong di sini, sebelum masuk ke stadion, mereka nongkrong di sini. Titik kumpulnya kadang juga di sini istirahatnya," katanya.

Ia bercerita, sebenarnya sebelum tragedi terjadi kondisi di Stadion Kanjuruhan tidak sepenuhnya mati.

Seperti masa penghentian kompetisi karena Covid-19, saat seluruh kegiatan sepak bola berhenti total, tetapi halaman stadion tetap didatangi masyarakat yang mencari tempat hiburan terbuka umum.

"Kalau dulu memang ramai karena dulu tetap jadi ruang terbuka publik (tempat anak main motor)," katanya.

Baca juga: Polri Beri Lampu Hijau, Liga 1 Dilanjutkan 5 Desember 2022

Hari kedua tragedi terjadi sampai 40 hari stadion ramai didatangi peziarah yang ingin mengirimkan doa atau masyarakat yang sekadar ingin melihat tempat kejadian. 

Namun, roda terus berputar, setelah 40 hari berlalu, kondisi kembali sepi. Peziarah yang biasa rutin datang perlahan mengurangi intensitasnya, membuat suasana kembali sepi.

"Ya kalau hari kedua sampai hari ke-40 itu tiap hari memang ramai," ucapnya.

Suasana deretan ruko pasca 2 bulan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suasana deretan ruko pasca 2 bulan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.

Namun, dua bulan pasca-tragedi, masih ada sedikit kesempatan untuk mempertahankan usahanya meskipun sangat jauh jika dibandingkan saat ada kegiatan sepak bola.

Kondisi ini masih lebih baik dibandingkan saat Covid-19 terdahulu. Akan tetapi, ujian belum berakhir.

Saat ini, penghuni ruko-ruko di stadion yang diresmikan pada tahun 2004 lalu terancam direlokasi.

Hal tersebut sejalan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PUPR untuk mendesain ulang dan merenovasi Stadion Kanjuruhan pasca-tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: BERITA FOTO - Kesunyian Stadion Kanjuruhan, 2 Bulan Pasca-Tragedi

Kabar tersebut sudah menjadi rahasia umum dan penghuni ruko memercayakan jalan terbaik kepada pihak pengelola untuk mencari solusi.

"Sekarang kan kalau stadion mau dirobohkan pastinya pihak stadion akan memberikan ganti tempat," ujar penghuni ruko asal Kepanjen itu.

"Masalahnya tempatnya ini cocok tidak, sesuai tidak dengan harga sewanya. Kalau tempatnya sepi, tetapi harga sewanya sama kan kami juga mikir," katanya.

Suasana deretan ruko pasca 2 bulan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suasana deretan ruko pasca 2 bulan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.

Ia pun tidak risau dengan adanya rencana relokasi sebab selama ini pihak pengelola dan penyewa menjaga hubungan yang baik.

"Biasanya kalau ada kebijakan seperti itu kami semua dipanggil di kantor diajak rapat, itu enaknya gimana. Jadi, tidak tiba-tiba direlokasi tanpa solusi," tuturnya.

Terlepas dari lika-liku dan naik turun kondisi yang ada, sang penghuni ruko menolak menyerah dengan keadaan.

Ia menegaskan masih semangat dan penuh harapan untuk mempertahankan bisnis yang telah menghidupi keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com