Kondisi ini masih lebih baik dibandingkan saat Covid-19 terdahulu. Akan tetapi, ujian belum berakhir.
Saat ini, penghuni ruko-ruko di stadion yang diresmikan pada tahun 2004 lalu terancam direlokasi.
Hal tersebut sejalan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PUPR untuk mendesain ulang dan merenovasi Stadion Kanjuruhan pasca-tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: BERITA FOTO - Kesunyian Stadion Kanjuruhan, 2 Bulan Pasca-Tragedi
Kabar tersebut sudah menjadi rahasia umum dan penghuni ruko memercayakan jalan terbaik kepada pihak pengelola untuk mencari solusi.
"Sekarang kan kalau stadion mau dirobohkan pastinya pihak stadion akan memberikan ganti tempat," ujar penghuni ruko asal Kepanjen itu.
"Masalahnya tempatnya ini cocok tidak, sesuai tidak dengan harga sewanya. Kalau tempatnya sepi, tetapi harga sewanya sama kan kami juga mikir," katanya.
Ia pun tidak risau dengan adanya rencana relokasi sebab selama ini pihak pengelola dan penyewa menjaga hubungan yang baik.
"Biasanya kalau ada kebijakan seperti itu kami semua dipanggil di kantor diajak rapat, itu enaknya gimana. Jadi, tidak tiba-tiba direlokasi tanpa solusi," tuturnya.
Terlepas dari lika-liku dan naik turun kondisi yang ada, sang penghuni ruko menolak menyerah dengan keadaan.
Ia menegaskan masih semangat dan penuh harapan untuk mempertahankan bisnis yang telah menghidupi keluarganya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.