"Kalau dulu memang ramai karena dulu tetap jadi ruang terbuka publik (tempat anak main motor)," katanya.
Baca juga: Polri Beri Lampu Hijau, Liga 1 Dilanjutkan 5 Desember 2022
Hari kedua tragedi terjadi sampai 40 hari stadion ramai didatangi peziarah yang ingin mengirimkan doa atau masyarakat yang sekadar ingin melihat tempat kejadian.
Namun, roda terus berputar, setelah 40 hari berlalu, kondisi kembali sepi. Peziarah yang biasa rutin datang perlahan mengurangi intensitasnya, membuat suasana kembali sepi.
"Ya kalau hari kedua sampai hari ke-40 itu tiap hari memang ramai," ucapnya.
Namun, dua bulan pasca-tragedi, masih ada sedikit kesempatan untuk mempertahankan usahanya meskipun sangat jauh jika dibandingkan saat ada kegiatan sepak bola.
Kondisi ini masih lebih baik dibandingkan saat Covid-19 terdahulu. Akan tetapi, ujian belum berakhir.
Saat ini, penghuni ruko-ruko di stadion yang diresmikan pada tahun 2004 lalu terancam direlokasi.
Hal tersebut sejalan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kementerian PUPR untuk mendesain ulang dan merenovasi Stadion Kanjuruhan pasca-tragedi Kanjuruhan.
Baca juga: BERITA FOTO - Kesunyian Stadion Kanjuruhan, 2 Bulan Pasca-Tragedi
Kabar tersebut sudah menjadi rahasia umum dan penghuni ruko memercayakan jalan terbaik kepada pihak pengelola untuk mencari solusi.
"Sekarang kan kalau stadion mau dirobohkan pastinya pihak stadion akan memberikan ganti tempat," ujar penghuni ruko asal Kepanjen itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.