Mantan bek kanan Barcelona itu berusia 39 tahun 210 hari saat tampil pada laga kontra Kamerun.
Meski menurunkan lapis kedua, Brasil tetap tampil dominan atas Kamerun. Mereka mencatatkan 68 persen penguasan bola dan 10 percobaan tembakan pada babak pertama.
Di sisi lain, Kamerun tercatat hanya melancarkan satu tembakan ke gawang Tim Samba, julukan timnas Brasil.
Namun, satu-satunya percobaan tembakan yang dilancarkan Kamerun berhasil berbuah shot on target.
Itu sekaligus menjadi shot on target pertama yang mengarah ke gawang Brasil dalam pergelaran Piala Dunia 2022 Qatar.
Sebelumnya, barisan pertahanan Brasil tampil solid hingga tidak tembakan yang mengarah ke gawangnya pada dua laga pembuka Grup G kontra Serbia dan Swiss.
Catatan shot on target yang dicatatkan Kamerun menjadi peringatan serius bagi Brasil.
Baca juga: Kamerun Vs Brasil, Piala Dunia 2022 Sudah Berakhir untuk Neymar?
Beruntun bagu Brasil, Kamerun belum mampu mengonversikan catatan shot on target itu menjadi gol.
Alhasil, babak pertama laga Brasil vs Kamerun berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Pada babak kedua, Brasil terus berupaya menembus pertahanan Kamerun demi bisa mencetak gol pembuka.
Namun, mereka tak kunjung mencetak gol hingga memasuki pengujung babak kedua.
Setelah menciptakan sederet peluang, Brasil justru kecolongan pada menit ke-90+3. Gawang Ederson Moraes dibobol oleh penyerang Kamerun, Vincent Aboubakar.
Baca juga: Kamerun Vs Brasil, Dani Alves Siap Cetak Rekor dalam Usia 39 Tahun
Seusai mencetak gol, Vincent Aboubakar berselebrasi sambil membuka jersey. aksi itu membuat dirinya menerima kartu kuning kedua dan terpaksa meninggalkan lapangan lebih cepat.
Terlepas dari kartu merah itu, Vincent Aboubakar telah menjadi pahlawan bagi negaranya.
Dia berhasil membawa timas Kamerun menang atas Brasil yang sejatinya mendominasi laga sejak menit pertama.