Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HT Kamerun Vs Brasil 0-0: Dani Alves Ukir Sejarah, Lapis Dua Tim Samba Buntu

Kompas.com - 03/12/2022, 02:51 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

DOHA, KOMPAS.com - Babak pertama laga Grup G Piala Dunia 2022 Qatar yang mempertemukan Kamerun vs Brasil berjalan alot dan berakhir imbang 0-0.

Pertadingan Kamerun vs Brasil dihelat di Lusail Stadium, Doha, Qatar, pada Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.

Timnas Brasil sebenarnya tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 69 persen.

Namun, timnas Brasil masih belum berhasil mencetak gol meski sudah melepaskan sembilan tembakan ke arah gawang.

Peluang terbaik Brasil sejauh ini tercipta pada menit ke-14 ketika sundulan Gabriel Martinelli di depan gawang ditepis kiper Kamerun.

Pelatih timnas Brasil, Tite, kali ini menurunkan pemain lapis kedua termasuk Dani Alves.

Baca juga: Alasan Fans Brasil Kibarkan Spanduk Raksasa Mendoakan Kesembuhan Pele

Penampilan di Lusail Stadium membuat Dani Alves kini tercatat sebagai kapten sekaligus pemain tertua timnas Brasil dalam sejarah Piala Dunia.

Usia mantan bek kanan Barcelona itu pada laga Kamerun vs Brasil mencapai 39 tahun 210 hari.

Meski Dani Alves tampil, starting line up timnas Brasil kali ini justru yang paling muda sejak final Piala Dunia 2002 Korea Selatan-Jepang.

Rata-rata usia starting line up timnas Brasil kali ini adalah 27 tahun 101 hari.

Hasil pertandingan melawan Kamerun sediri sudah tidak memengaruhi nasib timnas Brasil yang sudah lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.

Di lain sisi, Kamerun wajib mengalahkan Brasil untuk membuka jalan menuju fase gugur Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Link Live Streaming Kamerun Vs Brasil, Kickoff 02.00 WIB

Ulasan Pertandingan Kamerun vs Brasil:

Pelatih timnas Brasil, Tite, melakukan rotasi besar dengan menyimpan Alisson Becker, Thiago Silva, Casemiro, Vinicius Jr, Raphinha, hingga Richarlison.

Enam pemain di atas merupakan pilar penting keberhasilan Brasi ketika melibas Serbia (2-0) dan Swiss (1-0) pada dua laga sebelumnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com