KOMPAS.com - Pelatih timnas Korea Selatan, Paulo Bento, menyebutkan bahwa saat ini timnas Portugal memiliki salah satu generasi sepak bola terbesarnya.
Korea Selatan akan menghadapi pertandingan terakhir mereka di babak penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 melawan Portugal.
Pernyataan tadi diungkapkan Paulo Bento pada konferensi pers di Main Media Center, Doha, Qatar, Kamis (1/12/2022).
Duel antara Korea Selatan vs Portugal akan berlangsung di Stadion Education City, Ar-Rayyan, Jumat (2/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Pada saat ini, Korea berada di urutan ketiga Grup H dengan satu poin.
Skuad asuhan Paulo Bento tersebut harus mengalahkan Portugal agar memiliki kesempatan lolos ke babak 16 besar, untuk ketiga kalinya setelah 2002 dan 2010.
Baca juga: Shin Tae-yong dalam Sorotan Usai Jerman Tersingkir di Piala Dunia 2022
Di sisi lain, Portugal sudah mengamankan tempat di babak 16 besar Piala Dunia 2022, tetapi masih membutuhkan satu poin untuk menjamin posisi teratas Grup H.
"Kami memiliki tantangan besar di depan. Skuad ini harus melakukannya," kata Paulo Bento dilansir dari Reuters.
Paulo Bento, yang juga merupakan mantan pemain Portugal, mengatakan bahwa saat ini negara asalnya memiliki salah satu generasi sepak bola terbesar dalam sejarah.
Hal tersebut juga diakui oleh bek timnas Korea Selatan, Kim Young-gwon.
"Ronaldo adalah pemain kelas dunia, ini merupakan fakta yang telah diketahui. Mereka memiliki semua pemain bertalenta ini. Untuk menahan mereka, kami harus bermain sebagai tim, sebagai satu kesatuan," ucapnya.
Baca juga: Fakta Piala Dunia 2022: Maroko dan 14 Pemain Kelahiran Luar Negeri
"Kami memainkan dua pertandingan pertama dengan semangat dan kami harus menunjukkan hal itu lagi besok. Namun, kami juga membutuhkan sedikit keberuntungan. Jika kami memiliki semua itu, skuad ini dapat menciptakan keajaiban," kata Kim Young-gwon.
Pada laga sebelumnya, Korea Selatan kalah 2-3 dari Ghana, Selasa (28/11/2022), setelah mereka bermain imbang 0-0 dengan Uruguay di pertandingan perdana Grup H Piala Dunia 2022, Kamis (24/11/2022).
"Kami tidak punya tujuan lain selain lolos," kata Kim pada hari Kamis.
Bento menambahkan, bahwa tidak masalah jika rekannya dari Portugal, Fernando Santos, menurunkan tim pilihan pertama.
Baca juga: Jelang 16 Besar Piala Dunia 2022, Bek Australia Tak Takut Messi: Dia Hanya Manusia Biasa
"Dia bisa bermain dengan cara dan juga formasi yang berbeda," kata Paulo Bento.
"Dirinya bisa membuat tiga atau empat perubahan di timnya dan mereka tetap berada di level yang sama," ucapnya.
"Selain itu, konteksnya menguntungkan bagi mereka karena sudah lolos dan hasil imbang akan memastikan tempat pertama," ujar Paulo Bento melanjutkan.
ICYMI: South Korea head coach Paulo Bento was shown a red card by Anthony Taylor at the final whistle in their match against Ghana ????
He'll miss their final group game against his home country, Portugal.#TelegraphFootball #FIFAWorldCup pic.twitter.com/evHrgEreim
— Telegraph Football (@TeleFootball) November 28, 2022
Bento akan diskors untuk pertandingan kontra Portugal tersebut usai mendapat kartu merah dalam duel melawan Ghana. Namun, dia sepenuhnya memercayai asistennya.
"Mereka membuat sebagian besar pilihan dan menyarankannya kepada saya. Itu tidak akan menjadi masalah. Kali ini mereka akan sendiri, tetapi tidak akan banyak berubah," tutur Bento.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Luis Enrique Tak Senang meski Spanyol Lolos ke Babak 16 Besar
Di sisi lain, megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo diragukan bermain pada laga nanti. Hal tersebut diungkapkan oleh sang juru taktik Selecao das Quinas, Fernando Santos.
"Saya bahkan tidak tahu apakah itu 50-50 mengenai kemungkinan fit untuk bermain di pertandingan," ucap Fernando Santos soal kans Ronaldo mentas, dikutip dari Dailymail.
“Anda bisa melihat dua pertandingan terakhir dia diganti, jadi kami punya rencana tentunya," katanya lagi.
"Tidak ada pemain yang dijamin dapat bermain sepanjang waktu. Itu tidak akan berjalan jika kami tidak punya rencana," ujar eks pelatih timnas Yunani tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.