Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti, dan di sinilah Uruguay memastikan kemenangan.
Dari lima eksekutor Uruguay hanya Maxi Pereira yang gagal. Diego Forlan, Mauricio Victorino, Andres Scotti, dan Sebastian Abreu sukses menunaikan tugasnya.
Nama terakhir bahkan memastikan Uruguay melaju ke semifinal dengan tendangan penalti Panenka.
Di pihak Ghana, hanya Asamoah Gyan dan Stephen Appiah yang dapat menggetarkan jala gawang Muslera. Sepakan John Mensah dan Dominic Adiyiah dihalau kiper.
Baca juga: Teknologi yang Bikin Ronaldo Dicoret dari Daftar Pencetak Gol Portugal Vs Uruguay
Ghana tersingkir, dan Uruguay menjejak babak empat besar sebelum dikandaskan Belanda yang kemudian menjadi runner-up.
Kini, 12 tahun berlalu setelah handball di Soccer City Stadium, Johannesburg, Luis Suarez tidak merasa bersalah.
"Saya tak akan meminta maaf soal itu, saya melakukan handball, tapi pemain Ghana yang tendangan penaltinya meleset, bukan saya," ujar Suarez dalam konferensi pers, dikutip dari ESPN.
"Saya akan meminta maaf jika saya membuat pemain lain cedera dan mendapat kartu merah, tapi di situasi tersebut saya menerima kartu merah dan wasit menghadiahkan penalti."
"Itu bukan salah saya, saya tidak mengambil penalti itu. Pemain yang mengeksekusi penalti itu mengatakan ia akan melakukan hal yang sama dengan saya di situasi itu," ujar pemain yang sekarang berusia 35 tahun tersebut.
"Anda tidak bisa terus berpikir soal masa lalu dan balas dendam, karena itu bisa membuat Anda tidak produktif," pungkasnya.
Ghana vs Uruguay akan disiarkan langsung di Piala Dunia 2022 Qatar pada Jumat (2/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Baca juga: Ghana Vs Uruguay, Tak Ada Maaf dari Luis Suarez Sang Kiper Dadakan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.