KOMPAS.com - Jelang pertandingan terakhir Grup H Piala Dunia 2022 Uruguay vs Ghana, kenangan tertuju kepada pertemuan kedua tim 12 tahun lalu.
Di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Ghana berjumpa dengan Uruguay di perempat final dan diwarnai handball Luis Suarez saat pengujung babak tambahan.
Ghana akhirnya kalah melalui adu penalti setelah skor 1-1 tak berubah di waktu normal hingga extra time.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Kans Korsel Susul Jepang, Ghana Vs Uruguay
Ghana menjejak perempat final sebagai tim Afrika ketiga yang melakukannya setelah Kamerun di 1990 dan Senegal pada 2002.
Bermain di Piala Dunia pertama di Afrika, Ghana adalah satu-satunya tim benua tersebut yang lolos dari penyisihan grup.
Adapun Uruguay yang diasuh Oscar Tabarez adalah satu dari empat tim Amerika Latin di delapan besar, bersama Brasil, Argentina, dan Paraguay.
Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Ghana setelah sepakan jarak jauh Sulley Muntari pada menit ke-45+2 tak mampu dibendung kiper Uruguay, Fernando Muslera.
Namun, di babak kedua Diego Forlan menyamakan kedudukan bagi La Celeste lewat tendangan bebas melengkungnya pada menit ke-55.
Skor tak berubah hingga waktu normal usai, dan tak kunjung ada gol sampai tibalah momen handball Luis Suarez di menit ke-120.
Baca juga: Drama Korea Selatan Vs Ghana: 5 Gol, Paulo Bento Kartu Merah, Son Menangis
Situasi bermula dari tendangan bebas Ghana di sisi kiri pertahanan Uruguay. Bola dilambungkan ke jantung pertahanan dan terjadi duel udara di sana.
Muslera yang mencoba memotong umpan silang gagal melakukannya, kemudian bola ditendang Stephen Appiah tetapi dihalau Suarez tepat di garis gawang.
Kemelut pun terjadi. Dominic Adiyiah yang masuk sebagai pemain pengganti menanduk bola muntah, lalu kembali dihalau Suarez di garis gawang, tetapi kali ini dengan tangan.
Wasit Olegario Benquerenca asal Portugal langsung melayangkan kartu merah kepada Suarez, yang kala itu berusia 23 tahun dan masih bermain di Ajax.
Ghana mendapat penalti, Asamoah Gyan maju sebagai eksekutor. Namun, sepakan pemain bernomor punggung 3 itu menghajar mistar gawang Muslera. Selebrasi joget yang menjadi ciri khasnya pun tidak terwujud.
Sementara itu di depan lorong pemain, Suarez terlihat girang melompat-lompat merayakan kegagalan penalti Gyan.