KOMPAS.com - Australia vs Argentina akan tersaji pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Stadion Ahmad bin Ali, Qatar, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB.
Australia mengalahkan Denmark dengan skor 1-0 untuk memastikan tiket ke fase selanjutnya, sedangkan Argentina berhasil menundukkan Polandia usai 2 gol yang mereka sarangkan tak bisa dibalas Lewandowski Cs.
Dengan hasil tersebut, Australia berhasil melaju ke babak 16 besar usai menjadi runner up grup D. Mereka hanya kalah jumlah selisih gol dari Prancis yang sama-sama mengumpulkan 6 poin.
Sementara Argentina sukses memuncaki klasemen grup C dengan raihan 6 poin, diikuti Polandia di posisi berikutnya dengan 4 poin.
Keberhasilan Australia melaju ke fase gugur di ajang Piala Dunia 2022 menjadi catatan manis, sebab capaian ini terakhir kali diraih tim berjuluk Socceroos pada Piala Dunia 2006 Jerman.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Belajar dari Arab Saudi, Argentina Tak Mau Remehkan Australia
Bek Timnas Australia, Milos Degenek mengakui bahwa Lionel Messi adalah pemain terhebat yang pernah ada di dunia sepak bola.
Apalagi, La Pulga berhasil memecahkan sejumlah rekor yang sebelumnya dipegang oleh Diego Maradona pada Piala Dunia 2022.
"Saya selalu mencintai Messi dan saya pikir dia adalah pemain terhebat yang pernah ada," kata Degenek, dikutip dari ESPN, Jumat (2/12/2022).
Meski begitu, dia mengaku, bertanding melawan Messi bukanlah suatu kehormatan dan dia tak akan gentar menghadapi bintang Argentina tersebut.
"Bukan suatu kehormatan untuk bermain melawan dia (Messi) karena dia hanya manusia biasa, seperti kita semua," ujar Degenek.
Baca juga: Polandia Vs Argentina - Tepis Penalti Messi, Szczesny Catatkan Rekor
Degenek menjelaskan, dia merasa terhormat bisa mewakili Australia di babak 16 besar Piala Dunia 2022, terlepas siapa pun lawan yang akan dihadapinya.
"Merupakan suatu kehormatan untuk berada di babak 16 besar Piala Dunia. Kami melawan Argentina atau Polandia, tetap merupakan suatu kehormatan untuk mewakili Australia di babak 16 besar Piala Dunia," tegasnya.
"Sayangnya, saya adalah penggemar beratnya (Messi), tetapi saya mungkin lebih ingin memenangkan Piala Dunia daripada (melihat) dia memenangkan Piala Dunia," tandasnya.
Sementara itu, gelandang Australia, Mat Leckie mengatakan, Australia lebih diuntungkan dalam laga melawan Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2022
Pasalnya, mereka tak diunggulkan untuk melangkah jauh pada turnamen sepak bola terbesar tahun ini.
Baca juga: Warga Australia Pesta Jam 3 Dini Hari Setelah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022
"Karena tidak ada yang mengharapkan kami berada di sini (babak 16 besar), kami (dapat) memberikan segalanya kepada mereka (Argentina), dan tidak ada tekanan bagi kami," ujar Leckie.
"Kami tidak memiliki tekanan, kami hanya perlu menikmati momen dan kesempatan. Tidak ada yang mengharapkan kami untuk menang. Jadi, mari mengejutkan dunia," lanjutnya.
Dia memprediksi, laga Australia vs Argentina akan menjadi pertandingan yang sulit, apalagi dengan keberadaan Messi di tim lawan.
"Tapi ini 11 melawan 11. Tidak ada 11 Messi, (dia hanya) ada satu," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.