Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Pakar Sebut Timnas Iran Akan Dibalas Rezim Saat Pulang ke Negaranya

Kompas.com - 01/12/2022, 20:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com - Tim nasional Iran disebut akan menghadapi pembalasan setelah pulang ke negara asalnya, akibat sikapnya di Piala Dunia 2022 Qatar dan kalah dari Amerika Serikat (AS), menurut para pakar yang dihubungi The New York Post.

Mike Baker, mantan petugas operasi rahasia CIA, mengatakan bahwa para pemain Iran terjebak dalam posisi sulit setelah kalah dari AS dan gagal melaju ke babak 16 besar.

“Mengingat apa yang sudah kita lihat dari rezim Iran... mereka menunjukkan diri brutal dan tidak ada alasan untuk percaya bahwa mereka tiba-tiba menjadi rasional,” kata Baker, dikutip dari NYPost pada Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Hasil Iran Vs Amerika Serikat 0-1, Pulisic dkk Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022

Dalam pertandingan pertama melawan Inggris, para pemain Iran menolak menyanyikan lagu kebangsaan sebagai dukungan protes atas kematian Mahsa Amini, perempuan berusia 22 tahun yang tewas pada September 2022 setelah ditahan polisi moral, diduga karena melanggar aturan ketat bagi perempuan di sana termasuk kewajiban berjilbab

Menurut Baker, setelah para pemain Iran menyanyikan lagu kebangsaan dalam laga kedua dan ketiga, kemenangan melawan AS akan membantu meringankan pelanggaran mereka sebelumnya.

Di kasus sebelumnya, atlet panjat tebing Iran yakni Elnaz Rekavi dilaporkan menjadi tahanan rumah di negara asalnya karena pada Oktober 2022 berkompetisi di luar negeri tanpa jilbab, yang banyak dianggap sebagai isyarat dukungan untuk demo Mahsa Amini.

Rekabi (33) kemudian diancam akan disita properti keluarganya jika tidak membuat permintaan maaf, menurut laporan yang beredar.

Sekarang, lanjut Baker, timnas Iran dapat terancam denda atau bahkan penangkapan setelah kekalahan dari AS begitu mereka tiba di rumah, sebagai pembalasan atas ketidaksetiaan dan kegagalan mengalahkan lawan.

“Tidak ada yang baik jika Anda adalah pemain Iran saat kembali ke rumah,” tambahnya.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Inggris Pesta 3 Gol, Amerika Serikat Bungkam Iran

Pemain timnas Iran berfoto jelang pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 melawan Inggris di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin (21/11/2022).AP PHOTO/FRANK AUGSTEIN Pemain timnas Iran berfoto jelang pertandingan Grup B Piala Dunia 2022 melawan Inggris di Stadion Internasional Khalifa, Doha, Qatar, Senin (21/11/2022).
Iran sedang diguncang protes anti-pemerintah sejak kematian Amini Mahsa. Hingga Senin (28/11/2022), 451 pengunjuk rasa termasuk 64 anak-anak tewas dalam bentrokan dengan aparat, menurut kelompok HAM Human Rights Activists in Iran.

Para pemain Iran mungkin bisa membelot ke negara lain, tetapi itu tidak mungkin karena meninggalkan kerabat akan sangat sulit, ungkap Baker.

“Sulit menempatkan diri kita pada posisi itu,” lanjutnya. “Anda membahayakan keluarga dan teman saat melakukan itu, tetapi saya tidak akan terkejut jika sejumlah pemain sempat memikirkannya.”

Kenneth R Timmerman, penulis dan pakar Iran, berpendapat bahwa nasib para pemain Iran sudah diputuskan sebelum pertandingan lawan USMNT--singkatan nama timnas pria AS--karena telah berbuat dosa dengan tidak menyanyikan lagu kebangsaan.

"Saya akan takut ditangkap," ucap Timmerman. "Bahkan jika mereka menang, mereka akan ditangkap, dipukuli habis-habisan, dan diperingatkan, 'Jangan pernah lakukan ini lagi'."

Baca juga: Klasemen Grup B Piala Dunia 2022: Inggris Juara Grup, Amerika Serikat Singkirkan Iran

Sementara itu, Fatemeh Aman yang merupakan peneliti di Middle East Institute, lembaga pemikir atau think tank non-profit yang berbasis di Washington, tidak merasa tim Iran akan menghadapi pembalasan apa pun setelah kekalahan lawan skuad asuhan Gregg Berhalter.

Situasinya mungkin berbeda jika satu atau dua pemain menolak menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan lawan AS, tetapi dia yakin dengan persatuan tim, semua bernyanyi bersama, akan melindungi mereka.

"Anda tidak bisa menangkap seluruh tim nasional pada saat bersamaan, Anda tidak bisa melakukan itu," kata Aman.

Namun, jika ada satu pemain yang dianggap mendukung demonstrasi di Iran, paspornya bisa disita atau terancam dijatuhi denda, imbuhnya.

“Saya rasa orang Iran merasa kasihan pada mereka,” kata Aman tentang tim nasional yang diarsiteki Carlos Queiroz tersebut. "Mereka dalam posisi yang sangat, sangat sulit, posisi yang sangat buruk."

Baca juga: Piala Dunia 2022: Teman Pemain Iran Tewas Ditembak Usai Rayakan AS Lolos ke 16 Besar

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Status Skorsing Pemain Timnas U23: Ivar Kembali, Sananta Absen Lawan Yordania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com