Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO - Kesunyian Stadion Kanjuruhan, 2 Bulan Pasca-Tragedi

Kompas.com - 01/12/2022, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Tragedi Kanjuruhan terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Tragedi Kanjuruhan mengakibatkan 135 nyawa melayang dan 500 orang luka-luka

Dua bulan setelah tragedi, Stadion Kanjuruhan yang terletak di Jl. Trunojoyo, Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, tampak berbeda, sepi, dan terasa sunyi.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Motivasi Shin Tae-yong Bawa Indonesia Juara Piala AFF 2022

Monumen Singa Tegar yang dulunya menjadi salah satu titik pusat para peziarah ketika datang, kini tampak bersih.

Padahal, itu adalah titik favorit peziarah mengirimkan doa terbaik untuk para korban tragedi Kanjuruhan.

2 bulan Tragedi Kanjuruhan atribut sepak bola mulai kaos hingga syal dari suporter dan masyarakat yang berziarah tertata rapi di sisi barat Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU 2 bulan Tragedi Kanjuruhan atribut sepak bola mulai kaos hingga syal dari suporter dan masyarakat yang berziarah tertata rapi di sisi barat Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.

Karangan bunga, ucapan duka, dan beberapa atribut yang sempat membanjiri area stadion sudah dibersihkan.

Baca juga: Pemain Arema FC Rayakan Ulang Tahun Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan

Atribut bernuansa sepak bola terutama Arema, mulai kaos, jersey, hingga syal dipindahkan tidak jauh dari monumen yang diresmikan pada 11 Agustus lalu tersebut.

Memperingati pasca 2 bulan Tragedi Kanjuruhan, seorang peziarah berdoa di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Memperingati pasca 2 bulan Tragedi Kanjuruhan, seorang peziarah berdoa di Gate 13 Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.

Namun, situasi berbeda ada di Gate 13 Stadion Kanjuruhan, yang tidak banyak yang berubah sejak H+3 kejadian.

Baca juga: Aremania Hitamkan Malang Raya untuk Tragedi Kanjuruhan

Masih ada jersey, kaus, syal, atau ucapan duka. Taburan bunga yang menumpuk sudah dibersihkan dan kini ada batasnya agar terlihat lebih rapi.

Suasana stadion bagian dalam 2 bulan setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suasana stadion bagian dalam 2 bulan setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.

Sementara itu, kondisi di dalam stadion terlihat tidak terawat lagi, tetap sama seperti usai tragedi.

Jika biasanya rumput Stadion Kanjuruhan rutin dipotong, kini dibiarkan tumbuh apa adanya. Rumput-rumput di area utama lapangan panjang dan tidak terawat.

Suasana halaman stadion 2 bulan setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suasana halaman stadion 2 bulan setelah Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.

Stadion Kanjuruhan yang diresmikan tahun 2004 silam itu disebut-sebut akan dirobohkan dan diganti dengan bangunan stadion yang baru.

Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti sampai di mana rencana pembangunan tersebut.

Potongan doa terselip diantara syal dan bunga sejak 2 bulan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Potongan doa terselip diantara syal dan bunga sejak 2 bulan Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) siang.

Di sisi lain, kesunyian Stadion Kanjuruhan berbanding terbalik dengan perjuangan Aremania dan masyarakat yang begitu lantang dalam memperjuangkan keadilan.

Gerakan usut tuntas yang digaungkan kini semakin meluas dengan pelaksanaan aksi serempak yang dilaksanakan di puluhan titik sibuk di Malang Raya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com