Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Piala Dunia 2022: Tunisia Vs Perancis Diduga Langgar Aturan, Skor Berubah?

Kompas.com - 01/12/2022, 16:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber RMC Sport

KOMPAS.com - Partai Grup D Piala Dunia 2022 Tunisia vs Perancis diwarnai kontroversi seputar gol Antoine Griezmann yang dianulir. Federasi Perancis disebut melayangkan protes resmi ke FIFA.

Gol semata wayang Wahbi Khazri (58’) menjadi pembeda laga Tunisia vs Perancis di Education City Stadium, Doha, Qatar, Rabu (30/11/2022).

Tunisia menang 1-0 dan mengukir kemenangan perdana mereka dalam sepanjang sejarah duel kontra Perancis.

Perancis, yang tetap lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup D, merasa tak terima dengan kekalahan dari Tunisia.

Tim Ayam Jantan dibuat geram karena wasit Matthew Conger menganulir gol penyama kedudukan Antoine Griezmann pada menit ke-90+8.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Piala Dunia 2022: Argentina Terhindar dari Perancis

Matthew Conger menilai Griezmann berada dalam posisi offside sebelum menyambut bola lambung kiriman Aurelien Tchouameni yang berbelok usai mengenai kepala bek Tunisia, Montassar Talbi.

Penilaian apakah Montassar Talbi secara sengaja atau tidak menyambar bola lambung Tchouameni mutlak menjadi keputusan wasit.

Wasit Matthew Conger yang cukup lama meninjau VAR, menilai Talbi tak sepenuhnya bermaksud menghalau bola kiriman Tchouameni, sehingga Griezmann tetap dihitung dalam posisi offside.

Hal yang dipermasalahkan adalah Conger baru melakukan tinjauan setelah peluit akhir laga Tunisia vs Perancis dibunyikan.

Beberapa detik sebelum meniup peluit akhir, Conger juga membiarkan Tunisia melakukan kickoff, yang artinya mengizinkan laga dimulai lagi, sehingga menurut protokol VAR, tidak memungkinkan untuk meninjau kembali insiden offside.

Tindakan Conger itu dinilai melanggar aturan IFAB (International Football Association Board) poin nomor 10 soal protokol VAR.

“Kami menyusun komplain setelah gol Antoine Griezmann, menurut kami, secara keliru dianulir,” demikian bunyi pernyataan Federasi Sepak Bola Perancis, FFF, pada Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Hasil Tunisia Vs Perancis: Gol Griezmann Dianulir, Juara Bertahan Piala Dunia Takluk

“Komplain ini harus diajukan 24 jam setelah peluit akhir,” demikian lanjutan pernyataan FFF.

Berdasarkan protokol VAR dalam aturan IFAB, wasit disebut tak bisa melakukan tinjauan setelah membunyikan peluit akhir laga.

“Jika laga berakhir dan dimulai kembali, wasit tidak diperbolehkan melakukan peninjauan, kecuali untuk kasus kesalahan identitas pemain atau potensi kartu merah terkait tindak kekerasan, meludah, menggigit, atau perbuatan menghina yang sangat kasar dan ofensif,” demikian bunyi peraturan dalam IFAB.

Apabila benar terjadi pelanggaran aturan, media Perancis, RMC Sport menilai hasil akhir Tunisia vs Perancis di Piala Dunia 2022 bisa berubah.

“Ini bisa memberikan Perancis hasil imbang, serta menghapus kemenangan perdana Elang Kartago (julukan Tunisia) atas Perancis,” tulis RMC Sport.

Hasil akhir melawan Tunisia sejatinya tak terlalu berpengaruh buat Perancis yang tetap melaju ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup D berkat koleksi enam poin.

Sebaliknya, kemenangan atas Perancis gagal mengantar Tunisia ke babak gugur. Elang Kartago hanya menghuni peringkat tiga dengan koleksi empat poin, satu tingkat di bawah Australia yang meraup 6 angka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber RMC Sport


Terkini Lainnya

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com