Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Menentang Hasil Otopsi

Kompas.com - 01/12/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Devi Athok masih meyakini kematian kedua anaknya, Natasya Debi Ramadhani (16) dan Nayla Debi Anggraeni (13), dalam tragedi Kanjuruhan disebabkan gas air mata.

Keyakinan Devi Athok berseberangan dengan hasil otopsi yang sudah keluar dan disampaikan dr. Nabil Bahasuan selaku Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Cabang Jawa Timur.

Dr. Nabil Bahasuan turun langsung memimpin tim otopsi, Sabtu (5/11/2022) lalu.

Menurut hasil autopsi, korban disebut meninggal karena kekerasan benda tumpul, patah tulang iga hingga lima bagian, serta pendarahan.

Namun, tidak ditemukan tanda-tanda bekas gas air mata di dalam tubuh korban.

“Kalau kita bicara jujur kalau hasilnya negatif, saya akan berusaha keras menentang hasil itu,” ujar Imam Hidayat selaku kuasa hukum Devi Athok.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Motivasi Shin Tae-yong Bawa Indonesia Juara Piala AFF 2022

Keluarga yang merawat jenazah menjelaskan tidak ditemukan luka lebam maupun luka karena terinjak-injak.

Tapi, ditemukan tanda-tanda kematian karena keracunan dan tercekat.

“Jadi tubuhnya utuh tapi keluar busa, mukanya hitam, dari kemaluan keluar sperma sehingga itu bisa disimpulkan kematian mereka karena gas air mata yang sudah kedaluwarsa,” ujar Imam Hidayat.

Pernyataan Imam Hidayat diperkuat oleh Devi Athok, orang pertama yang menemui jasad korban di rumah sakit.

Baca juga: BERITA FOTO - Suara Hati Aremania untuk Presiden Jokowi soal Tragedi Kanjuruhan

Ia mengatakan tercium bau amonia yang sangat kuat dari mulut korban. Selain itu, busa yang keluar dari mulut korban juga terasa gatal saat menempel di kulitnya.

“Saat pertama saya temukan di Rumah Sakit Wava baunya sangat amonia sekali. Waktu saya mencium busanya itu terasa gatal sampai tiga-empat hari gatal,“ kata Devi Athok.

“Si Lala busanya saya sedot (nafas buatan) itu terus mengalir berwarna hijau dan kuning. Si Tasya waktu saya pikir masih hidup saya sedot itu mulutnya berbau, baju saya terakhir juga bau amonia, bau racun serangga,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com