"Kami di sana juga untuk menang. Mencari hasil imbang akan menjadi kesalahan," kata Regragui.
Kemenangan Maroko atas Belgia memicu euforia di antara para pemain dan seluruh penggemar Singa Atlas.
Tak hanya itu, terdapatnya perayaan liar di antara para fan. Bahkan, tercipta kerusuhan di Brussels, Belgia.
Regragui meminta penggemar Maroko di Eropa untuk merayakan hasil dengan menghormati negara tempat mereka tinggal.
Morroco fans in Brussels after their win against Belgium…
This is what they’re doing after a win, imagine if they’d lost… ????pic.twitter.com/i2G8azJRiQ
— The Away Fans (@theawayfans) November 27, 2022
"Saya pikir sangat sulit melihat orang melakukan itu," katanya.
"Mereka perlu menghormati negara tempat mereka dilahirkan dan tinggal," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.
"Tapi para perusuh ini bukan orang Maroko. Anda harus menghormati semua orang. Anda bisa mengadakan pesta, tetapi harus menghormati. Saya tidak suka atas apa yang terjadi, ujarnya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.