Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMAN 7 Cirebon Ukir Rekor Baru di Energen Champion SAC Indonesia West Java Qualifiers

Kompas.com - 29/11/2022, 10:40 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia, Energen Champion Student Athletics Championships atau SAC Indonesia 2022, menjadi ajang yang dapat dimanfaatkan oleh talenta-talenta muda dalam meningkatkan potensi dan saling bersaing satu sama lain.

Pemecahan rekor demi rekor terus dicatatkan dalam pelaksanaan di sembilan wilayah qualifiers pada musim perdana ini. 

Khususnya, pada West Java Qualifiers yang berlangsung di GOR Arcamanik, Bandung, pada 25-27 November 2022. 

Pemecahan rekor Energen Champion SAC Indonesia 2022 tersebut tercipta pada nomor shot put atau tolak peluru persaingan putra tingkat pelajar SMA.

Baca juga: Kualifikasi SAC Indonesia 2022: Jawa Barat Temukan Juara Lompat Jauh

Siswa SMAN 7 Cirebon, Bayanillah, berhasil mencatatkan rekor tolakan sejauh 14,03meter pada final yang berlangsung Sabtu (26/7/2022). Bayanillah tak hanya sukses naik podium juara dan berhak mewakili West Java Qualifiers ke National Championship.

Catatan milik Bayanillah tersebut juga memecahkan rekor tolakan jarak terjauh pada ajang Energen Champions SAC Indonesia 2022. 

Catatan rekor sebelumnya, yakni sejauh 13,63meter milik Rifqi Adi Saputra, siswa MAS Al I'anah Playen yang tampil pada Yogyakarta Qualifiers, 21-23 Oktober 2022.

Bayanillah dan Rifqi Adi Saputra sama-sama akan saling bersaing kembali pada National Championship di Jakarta, Januari 2023 mendatang. 

Demi berkesempatan mengejar hadiah diberangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama di Negeri Kangguru tersebut.

Baca juga: Kesuksesan SMAN 2 Tangsel di SAC Indonesia 2022 – Jakarta & Banten Qualifiers

Berbicara mengenai perserta, terdapat lebih dari dari 4.300 pelajar yang telah berpartisipasi dan bersaing pada Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 West Java Qualifiers.

Para peserta tersebut merupakan delegasi dari 313 sekolah, yang berasal dari Bandung, Sukabumi, Indramayu, Cirebon, Bogor, Cikarang, Bekasi, Kuningan, hingga Tasikmalaya. 

Energon Champion bekerja sama Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia untuk mengadakan acara tersebut.

Pelaksanaan West Java Qualifiers ini juga mengantarkan regu putra SMAN 5 Karawang menjadi yang terbaik pada persaingan nomor relays (lari estafet 4x100 meter) dalam babak final yang berlangsung Minggu (27/11/2022). Mereka berhasil finis di tempat pertama dengan catatan waktu 46,95 detik. 

Catatan waktu tersebut sangat tipis dengan pemegang rekor terbaik nomor lari estafet 4x100 meter putra Energen Champion SAC Indonesia 2022 yang dicatatkan regu SMAN 1 Glagah Banyuwangi ketika bersaing pada East Java Qualifiers, yakni 45,91 detik.

Sebagai pemenang dari masing-masing qualifiers, kedua regu ini akan bersaing memperbaiki catatan waktu mereka pada babak National Championship mendatang.

Baca juga: SAC Indonesia 2022 Qualifiers: 32 Pelajar Siap Wakili Sumatera Utara

Selain lompat jauh dan lari estafet, ajang tersebut juga menuntaskan pertandingan nomor lintasan dan lapangan lainnya.

Total sebanyak 32 pelajar putra dan putri tingkat SMA yang berhasil naik podium sebagai pemenang dan runner-up berhak mewakili Jawa Barat berlaga di babak National Championship. 

Kepala Seksi Promosi Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung, Usep Supriatna, berharap kontingen Jawa Barat itu dapat mendominasi dan membawa pulang predikat juara pada persaingan tingkat nasional nantinya. 

“Saya mewakili Dispora Kota Bandung berharap yang terbaik untuk para juara dari Jawa Barat. Saya berharap mereka nanti dapat menginspirasi pelajar-pelajar lain dan dirinya sendiri untuk terus menekuni dan berlatih di atletik. Lalu, olahraga atletik dapat lebih ramai lagi,” kata Usep. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com