Sergio Costa juga mengkritik keputusan Anthony Taylor yang tidak memberi sepak pojok ke Korea Selatan pada detik-detik akhir laga.
"Kami seharusnya mendapat kesempatan melakukan tendangan sudut. Namun, wasit mengambil kesempatan itu dari kami," kata Sergio Costa.
"Paulo Bento bereaksi dan saya ada di dekatnya ketika itu. Dia tidak mengatakan sesuatu yang tidak pantas ke wasit. Itu hanyalah reaksi dari seorang yang merasakan ketidak adilan pada akhir laga," ujar Sergio Costa.
"Itu adalah reaksi normal dari seorang yang ingin selalu menang. Kami sangat sedih dan kami juga merasakan kurangnya keadilan di sini," ucap Sergio Costa.
Drama lain yang terjadi pada akhir laga adalah ekspresi dan tindakan kapten Korea Selatan, Son Heung-min.
Baca juga: Portugal Vs Uruguay 2-0, Ketika FIFA Gagalkan Gol Ke-119 Cristiano Ronaldo
Winger milik Tottenham Hotspur itu langsung menangis setelah Anthony Taylor meniup peluit panjang.
Terdapat satu momen yang memperlihatkan Son Heung-min seperti marah terhadap Paulo Bento.
Momen itu terjadi di tengah lapangan ketika Paulo Bento hendak memeluk dan menyalami Son Heung-min yang sedang menangis.
Dalam banyak video yang beredar, Son Heung-min ketika itu langsung menepis pelukan Paulo Bento dan menunjukkan ekspresi geram.
Berikut adalah cuplikan video momen tersebut:
Son Heungmin not happy with his manager Paulo Bento??!! #KORGHA #FIFAWorldCupQatar2022 #FIFAWorldCup #??? #?? pic.twitter.com/KxzfUQwzaR
— Ross ?? (@rosseu43) November 28, 2022
Tidak lama berselang, Son Heung-min yang masih menangis di tengah lapangan sempat berbincang dengan tiga staf pelatih Ghana.
Momen itu sangat menarik karena salah satu dari tiga staf pelatih Ghana langsung mengeluarkan handphone untuk mengajak Son swafoto atau selfie.
Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Brasil dan Portugal Menang, Lolos 16 Besar
Berikut adalah cuplikan momen tersebut:
Ghana's coaches taking a selfie with a tearful Son Heung-min following their nation's victory over South Korea ????????#Qatar2022 pic.twitter.com/6ZX2O46Ogu
— FourFourTwo (@FourFourTwo) November 28, 2022
Kekalahan dari Ghana membuat peluang timnas Korea Selatan untuk lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022 semakin tipis.
Timnas Korea Selatan kini menempati peringkat ketiga klasemen Grup H dengan koleksi satu poin dari dua pertandingan.
Pasukan Paulo Bento untuk sementara tertinggal dua angka dari Ghana yang duduk di peringkat kedua atau batas akhir zona lolos 16 besar Piala Dunia 2022.
Pada matchday terakhir Grup H, timnas Korea Selatan wajib mengalahkan Portugal untuk memperbesar peluang lolos ke fase gugur Piala Dunia 2022.
Jika kalah atau imbang melawan Portugal, timnas Korea Selatan dipastikan langsung tersingkir.
Tugas Korea Selatan tampak semakin berat karena harus bermain melawan Portugal tanpa didampingi Paulo Bento.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.