KOMPAS.com - Pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Korea Selatan vs Ghana tidak selesai setelah wasit Anthony Taylor meniup peluit panjang.
Laga yang berlangsung di Education City Stadium itu berakhir 3-2 untuk kemenangan Ghana, Senin (28/11/2022) malam WIB.
Setelah pertandingan berakhir, kamera siaran langsung masih sangat sibuk merekam banyak drama di lapangan.
Drama utama yang menjadi sorotan adalah keputusan Anthony Taylor menghukum pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, dengan kartu merah.
Sebelum menghukum Paulo Bento, Anthony Taylor sempat dikerubungi banyak pemain Korea Selatan yang melakukan protes.
Baca juga: Hasil Korea Selatan Vs Ghana 2-3: Hujan 5 Gol, Kesatria Taeguk bak Kena Kutuk
Pemain Korea Selatan melempar protes karena tidak mendapatkan sepak pojok pada detik-detik akhir pertandingan.
Anthony Taylor langsung meniup peluit panjang pada menit ke-111 tepat setelah bola tembakan bek Korea Selatan, Kown Kyung Won, keluar pasca membentur pemain Ghana.
Keputusan Anthony Taylor mengakhir laga sebenarnya sudah sesuai bahkan melebihi waktu injury time yang mencapai 10 menit.
Namun, para pemain Korea Selatan tampak tidak terima dan merasa Anthony Taylor seharusnya memberi sepak pojok terakhir.
Sama seperti pemain Korea Selatan, Paulo Bento juga langsung melempar protes ke Anthony Taylor setelah pertandingan berakhir.
Baca juga: Portugal Vs Uruguay, Reaksi Bruno Fernandes Usai FIFA Coret Nama Ronaldo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.