Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Korea Selatan Vs Ghana: 5 Gol, Paulo Bento Kartu Merah, Son Menangis

Kompas.com - 29/11/2022, 07:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 yang mempertemukan Korea Selatan vs Ghana tidak selesai setelah wasit Anthony Taylor meniup peluit panjang.

Laga yang berlangsung di Education City Stadium itu berakhir 3-2 untuk kemenangan Ghana, Senin (28/11/2022) malam WIB.

Setelah pertandingan berakhir, kamera siaran langsung masih sangat sibuk merekam banyak drama di lapangan.

Drama utama yang menjadi sorotan adalah keputusan Anthony Taylor menghukum pelatih Korea Selatan, Paulo Bento, dengan kartu merah.

Sebelum menghukum Paulo Bento, Anthony Taylor sempat dikerubungi banyak pemain Korea Selatan yang melakukan protes.

Baca juga: Hasil Korea Selatan Vs Ghana 2-3: Hujan 5 Gol, Kesatria Taeguk bak Kena Kutuk

Pemain Korea Selatan melempar protes karena tidak mendapatkan sepak pojok pada detik-detik akhir pertandingan.

Anthony Taylor langsung meniup peluit panjang pada menit ke-111 tepat setelah bola tembakan bek Korea Selatan, Kown Kyung Won, keluar pasca membentur pemain Ghana.

Keputusan Anthony Taylor mengakhir laga sebenarnya sudah sesuai bahkan melebihi waktu injury time yang mencapai 10 menit.

Namun, para pemain Korea Selatan tampak tidak terima dan merasa Anthony Taylor seharusnya memberi sepak pojok terakhir.

Sama seperti pemain Korea Selatan, Paulo Bento juga langsung melempar protes ke Anthony Taylor setelah pertandingan berakhir.

Baca juga: Portugal Vs Uruguay, Reaksi Bruno Fernandes Usai FIFA Coret Nama Ronaldo

Pelatih asal Portugal itu langsung menghampiri Anthony Taylor ke tengah lapangan dan melakukan protes keras dengan raut wajah yang emosi.

Dalam rekaman kamera siaran langsung, Paulo Bento tampak berkali-kali membentak Anthony Taylor sembari mengangkat tangannya.

Protes itulah yang membuat Anthony Taylor langsung mengeluarkan kartu merah ke arah Paulo Bento.

Seusai laga, Sergio Costa selaku asisten Paulo Bento mempertanyakan keputusan Anthony Taylor.

Sebab, Sergio Costa yang juga berada di tengah lapangan seusai laga tidak mendengar Paulo Bento mengucapkan kata-kata kasar.

Baca juga: Reaksi Ronaldo Usai Portugal Lolos 16 Besar Piala Dunia 2022: Mimpi Itu Masih Hidup!

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com