Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Sepak Bola Jerman Sebut Jamal Musiala adalah Messi untuk Der Panzer

Kompas.com - 28/11/2022, 16:00 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Bintang muda tim nasional Jerman, Jamal Musiala, tampil impresif pada Piala Dunia 2022. Ini membuat dia menuai banyak pujian.

Bahkan, legenda sepak bola Jerman, Lothar Matthaeus, berani menyebut Jamal Musiala bakal menjadi Lionel Messi pada generasinya.

Performa paling impresif diperlihatkan Musiala ketika melakoni matcday kedua penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 melawan Spanyol.

Pemain berusia 19 tahun tersebut kembali masuk skuad utama pelatih Hansi Flick saat bersua sang favorit juara.

Jerman sempat tertinggal 0-1 tetapi mereka bisa mencetak gol balasan yang membuat duel pada Senin (28/11/2022) dini hari WIB itu berakhir imbang 1-1.

Hasil tersebut menguak kembali harapan Jerman lolos ke babak 16 besar. Tetapi, mereka wajib menang atas Kosta Rika dalam laga terakhir Grup E Piala Dunia 2022.

Baca juga: Spanyol Vs Jerman, Catatan Minor dan Jalan Terjal Der Panzer ke 16 Besar

Saat ini Jerman berada di dasar klasemen dengan koleksi satu poin. Situasi ini tak lepas dari kekalahan 1-2 yang diderita dari Jepang pada laga perdana.

Fakta ini mirip dengan apa yang terjadi pada Piala Dunia 2018 ketika Jerman harus menang atas Korea Selatan. Nyatanya, mereka justru takluk dari pasukan Shin Tae-yong dan tersingkir.

Terlepas dari apa yang sedang dialami, penampilan individual Musiala sangat menyita perhatian. Ia bisa menjadi titik terang untuk masa depan Der Panzer, julukan timnas Jerman.

Performa gelandang Bayern Muenchen ini mendapat pujian dari berbagai pihak, salah satunya mantan kapten timnas Jerman, Lothar Matthaeus.

Matthaeus mengatakan bahwa Musiala adalah kunci permainan timnas Jerman untuk beberapa tahun ke depan. Ia bahkan menyamakannya dengan megabintang Argentina, Lionel Messi.

Baca juga: Klasemen Piala Dunia 2022: Grup E Sengit, Spanyol di Puncak, Jerman Jaga Asa

"Dia (Musiala) bisa menjadi Messi untuk masa depan, dia pemain yang luar biasa," ujar Matthaeus dikutip dari BBC Sport.

"Saya telah menyukainya selama dua tahun terakhir ini, saya suka caranya bermain sepak bola dan kepribadiannya."

Pada laga melawan Spanyol, Musiala bermain impresif dengan akurasi operan mencapai 84 persen.

Tingkat keberhasilan umpan silangnya 100 persen, tujuh kali menang duel, serta tiga operan kunci dan satu assist untuk gol Niclas Fullkrug yang menyamakan kedudukan.

Musiala juga tercatat sebagai pencetak gol termuda untuk Bayern Muenchen, pencetak gol termuda kedua untuk timnas Jerman, dan pemain termuda timnas Jerman di turnamen besar saat bermain pada Euro 2020.

Baca juga: Hasil Spanyol Vs Jerman 1-1: Laga Sengit Tanpa Pemenang, Grup E Panas!

"Musiala bisa menjadi Messi selanjutnya karena ketika Messi berusia 17/18 tahun, saya bertemu dengannya untuk pertama kali ketika ia bermain melawan Hungaria dan dia diusir dari lapangan setelah 40 detik," tambah Matthaeus.

"Dia (Messi) datang ke lapangan dan mencoba menunjukkan bahwa ia mencintai sepak bola, dia punya semangat untuk sepak bola."

"Itu yang saya lihat dari Musiala. Saya telah menjadi penggemar terbesarnya sejak dua tahun lalu ketika ia pertama kali bermain," kata juara Piala Dunia 1990 itu.

Mantan pelatih Jerman, Juergen Klinsmann, juga memberikan pujian untuk Musiala. Ia mengatakan bahwa Musiala adalah pemain yang luar biasa untuk Jerman.

"Dia (Musiala) penuh dengan kejutan, dia tidak takut. Dia adalah pemain muda fantastis yang berkembang melalui sistem Bayern Muenchen," ujar Klinsmann.

"Ini adalah Piala Dunia pertamanya dan dia akan terus berkembang," tambah mantan penyerang timnas Jerman itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com