Namun kini ia tidak keberatan dengan penerapan sistem bubble. Namun ia meminta komitmen untuk mengembalikan sistem home dan away pada putaran kedua.
"Saya pribadi setuju kalau sisa putaran 1 sistem bubble, tetapi putaran kedua tetap normal," tegas pelatih 52 tahun tersebut.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui tidak suka dengan penerapan kembali sistem bubble pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Secara pribadi ia menginginkan kompetisi dilaksanakan secara normal dengan sistem home dan away.
"Saat saya datang ke Indonesia Liga 1 dilaksanakan dengan sistem bubble, saya sudah merasakannya secara langsung. Saya tidak menyukainya," ujarnya.
Baca juga: Strategi Menpora agar Liga 1 Kembali Bergulir
Menurutnya, sentralisasi kompetisi akan membuat banyak pihak terluka. Pemain dan pelatih juga merugi karena kehilangan momen untuk bermain di depan suporter.
Apalagi Madura United sedang dalam performa bagus dan suporter begitu bergairah untuk datang ke stadion.
"Madura United bermain dengan stadion penuh suporter di semua pertandingan kandang (Bangkalan dan di Pamekasan), dan itu adalah pesta yang sangat indah," ucap pelatih asal Brasil.
"Kami juga bermain di Surabaya (Persebaya) dan Jakarta (Persija) dengan stadion penuh suporter dan itu merupakan pengalaman yang luar biasa," tambahnya.
Akan tetapi Fabio Lefundes menyadari bahwa saat ini yang terpenting adalah bagaimana pertandingan bergulir kembali. Ia melihat selama dua bulan terakhir tidak ada solusi tepat untuk menangani masalah ini.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Berpotensi Padat, Ini Reaksi Pelatih Persib
Karena itu ia menganggap ini adalah keputusan yang paling baik yang bisa dipilih oleh pembuat keputusan.
Jadi, ia pun menghormati keputusan yang dibuat walaupun secara gamblang tidak menyukainya.
"Jika ini adalah keputusan akhir, jika ini adalah cara terbaik untuk kembalinya Liga 1, saya akan menghormatinya tetapi saya pasti tidak akan senang," pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.