Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Asosiasi Peduli Buta Warna Kritik FIFA karena Jersey saat Swiss Vs Kamerun

Kompas.com - 25/11/2022, 22:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Sebuah asosiasi peduli buta warna di Inggris mengkritik FIFA.

Pilihan warna jersey dalam laga timnas Swiss vs Kamerun pada pertandingan Piala Dunia Qatar 2022 menjadi persoalan.

Laga Swiss melawan Kamerun tersaji pada Kamis (24/11/2022). Pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk Swiss ini bagian dari matchday pertama penyisihan Grup G Piala Dunia 2022.

Baca juga: Hasil Swiss Vs Kamerun 1-0: Gol Tanpa Selebrasi Embolo Menangkan Rossocrociati

Dalam duel tersebut, Kamerun mengenakan kostum hijau strip dan seragam Swiss berwarna merah. 

Menurut kelompok masyarakat peduli buta warna yang berbasis di Inggris, Color Blind Awareness, kombinasi warna dua tim tersebut menimbulkan masalah bagi beberapa penonton yang tak bisa membedakan warna masing-masing tim. 

Masalahnya, kedua warna tersebut terlihat dalam warna yang mendekati hitam.

Padahal dalam peraturan FIFA selaku badan tertinggi sepak bola dunia, dinyatakan bahwa orang buta warna harus diperhitungkan saat memilih warna jersey untuk setiap pertandingan, "jika tersedia".

"Kami telah bekerja dengan FIFA sejak Piala Dunia terakhir untuk membantu menetapkan peraturan tentang warna kostum," ujar chief executive Color Blind Awareness, Kathryn Albany-Ward, kepada Reuters, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Cara Nonton Siaran Ulang Pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar

"FIFA mengakui bahwa merah versus hijau akan traumatis bagi orang-orang dengan buta warna dan warna lain tercampur dengan itu," tambahnya.

Sebelumnya, Color Blind Awareness sudah pernah bekerja sama dengan badan sepak bola Eropa, UEFA. Itu terjadi dalam pertandingan semifinal Euro 2016 antara Wales dan Portugal.

Kala itu, kedua tim menggenakan kostum alternatif agar orang-orang yang buta warna bisa menyaksikan laga tersebut tanpa masalah.

Hingga kabar ini tayang, Reuters belum mendapatkan tanggapan dari FIFA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com