Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Dimas Yakin Tiki Taka Bicara Banyak di Piala Dunia 2022

Kompas.com - 25/11/2022, 08:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Evan Dimas Darmono tak sepakat anggapan bahwa tiki taka sudah usang atau tak lagi relevan dengan persaingan Piala Dunia 2022 Qatar.

Menurut Evan Dimas, cara bermain tiki taka bukanlah beban untuk Timnas Spanyol,.Justru, kehadirannya merupakan variasi yang memperkaya permainan Marco Asensio dkk.

Tiki taka yang menjadi ciri khas permainan Spanyol sempat dianggap usang karena bertolak belakang dengan filosofi sepak bola modern yang mengandalkan transisi cepat dan pressing agresif saat ini.

Tiki Taka adalah filosofi yang mengandalkan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki dengan tujuan untuk menguasai bola selama mungkin. 

Selain itu, permainan ala tiki taka juga beberapa kali bisa diredam dengan strategi low block sehingga tak ada lagi ruang untuk mengalirkan bola.

Baca juga: Dominasi Mutlak Spanyol, 1.000 Operan Berujung Rekor di Piala Dunia

Belum lagi, La Furia Roja juga tak lagi memiliki sosok pengatur serangan macam Xavi Hernandez atau Andres Iniesta.

Namun, pendapat tersebut dibantah oleh Evan Dimas.

Menurutnya, hingga saat ini tiki taka masih relevan digunakan dan cukup efektif diterapkan di tengah persaingan tim-tim yang mengusung sepakbola modern.

“Itu tergantung pelatih, pelatih punya gaya bermain yang berbeda-beda. Manchester City mainnya kan masih dari kaki ke kaki,“ kata sosok yang pernah mengemban ilmu di Spanyol bersama kubu Catalunya, Llagostera, ini.

Pemain baru Arema FC Evan Dimas seusai diperkenalkan pada media di Kandang Singa, Kantor Arema FC, Kamis (7/4/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain baru Arema FC Evan Dimas seusai diperkenalkan pada media di Kandang Singa, Kantor Arema FC, Kamis (7/4/2022) sore.

Evan Dimas menambahkan, Timnas Spanyol bukanlah tim kaku yang bertumpu pada satu filosofi.

Pelatih Luis Enrique tentu punya cara sendiri untuk menyesuaikan anak asuhnya dengan persaingan saat ini tanpa harus meninggalkan ciri khas permainan tim Matador.

“Masih cukup ampuh saya rasa, tapi kan kita harus lihat pemainnya juga," ujar gelandang Arema FC itu.

"Kalau memang mau bermain tiki taka harus juga melihat pemainnya seperti apa. Jadi misalkan tidak main tiki taka terus dipaksakan susah juga,” pungkasnya.

Timnas Spanyol sendiri tercatat melakukan 1045 operan total saat menghancurkan Kosta Rika 7-0 pada Rabu (23/11/2022) dengan tingkat akurasi operan mencapai 978 atau angka kesuksesan operan mencapai 93,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com