Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanyol Menang Besar, Arthur Irawan Lihat Tiki Taka Bangkit Kembali

Kompas.com - 25/11/2022, 06:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Timnas Spanyol memulai Piala Dunia 2022 dengan kemenangan telak 7-0 atas Kosta Rika di Stadion Al Thumama, Rabu (23/11/2022).

Ini menjadi kemenangan terbesar timnas Spanyol dalam sejarah keikutsertaan turnamen sepak bola paling bergengsi sedunia tersebut.

Kemenangan ini membawa angin segar bagi para pendukung Spanyol, salah satunya adalah Arthur Irawan.

Pemain Persik Kediri tersebut melihat permainan timnas La Furia Roja begitu meyakinkan seakan ada transisi dari generasi emas 2010 menuju era baru yang lebih segar dan modern.

Baca juga: Dominasi Mutlak Spanyol, 1.000 Operan Berujung Rekor di Piala Dunia

Bagi Arthur Irawan, permainan Marco Asensio dkk sesuai dengan ekspektasi. Kualitas individu pemain lebih merata dan chemistry pemain lebih kokoh dari sebelumnya.

“Pertandingan pertama ini yang seperti saya prediksi, semenjak Piala Eropa mereka lebih kompak lagi dan kualitas individu mereka luar biasa,” terang Arthur Irawan kepada Kompas.com.

“Tetapi, yang membikin mereka hebat adalah bisa menyatukan kualitas individu untuk menjadi tim hebat,” tambahnya.

Pemain Persik Kediri Arthur Irawan saat berkunjung ke salah satu korban selamat Tragedi Stadion Kanjuruhan di rumahnya, Rabu (12/10/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Persik Kediri Arthur Irawan saat berkunjung ke salah satu korban selamat Tragedi Stadion Kanjuruhan di rumahnya, Rabu (12/10/2022) sore.

Kemenangan ini bak peribahasa sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui.

Sebab, kemenangan ini juga mematahkan stigma bahwa gaya bermain tiki taka sudah usang dan tak relevan dalam sepak bola modern.

Tiki taka adalah filosofi permainan yang mengedepankan penguasaan bola dengan mengalirkan bola dari kaki ke kaki.

Di tangan pelatih Luis Enrique, Spanyol mampu mengusung permainan modern tanpa menghilangkan aksen tiki taka yang menjadi ciri khas.

D gaya bermain yang bertolak belakang ini bersinergi menyuguhkan level permainan yang berbeda.

Terbukti, lima dari tujuh gol yang dicetak terjadi dari permainan terbuka satu dua sentuhan.

“Benar, tetapi kali ini mereka juga finishing-nya sangat bagus bukan possession saja. Ciri khas tiki taka tetap ada meskipun sepak bola berkembang modern,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com