Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Portugal Vs Ghana, Ronaldo Kena Skors dan Denda Saat Bela MU

Kompas.com - 24/11/2022, 19:00 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang laga perdana membela Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo telah dilarang bermain dua pertandingan di level klub.

Hal itu terkait kasus menjatuhkan telepon genggam dari tangan penggemar Everton seusai membela Manchester United (MU) di Liga Inggris beberapa waktu lalu. 

Selain itu, Ronaldo juga didenda 50.000 poundsterling atau sekitar Rp 946 juta oleh Football Association (FA).

Kini, Ronaldo sedang berada di Qatar untuk memimpin timnas Portugal meraih gelar juara pada ajang Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Portugal tergabung di Grup H bersama Ghana, Korea Selatan, dan Portugal.

Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, akan menghadapi Ghana di Stadion 974 pada Kamis (24/11/2022) malam ini pukul 23.00 WIB.

Baca juga: Prediksi Skor dan Line Up Portugal Vs Ghana di Piala Dunia 2022

Dilansir dari laman resmi BBC, sebelumnya, Cristiano Ronaldo menghancurkan telepon penggemar Everton ketika menuju ke lorong seusai Man United kalah 0-1 pada bulan April lalu di Liga Inggris 2021-2022.

Skors ini tidak akan memengaruhi keterlibatannya di Piala Dunia 2022.

Ronaldo akan menjalani larangan di level domestik dengan klub baru mana pun, meski tidak berlaku di ajang level klub kontinental, seperti Liga Champions.

Hasil sidang FA memutuskan bahwa dia bersalah atas perilaku yang tidak pantas dan juga kekerasan.

Baca juga: Piala Dunia 2022 - Aksi Tutup Mulut, Jerman Lolos dari Hukuman

Pemain berusia 37 tahun tersebut diperingatkan oleh polisi pada Agustus lalu dan langsung meminta maaf kepada fans Everton itu setelah kejadian tersebut.

"Cristiano Ronaldo telah diskors dua pertandingan," tulis pernyataan FA dikutip dari laman resmi Mirror.

"Didenda 50.000 pounds dan diperingatkan tentang perilakunya pada masa depan karena melanggar Peraturan FA pasal E3," bunyi pernyataan FA tersebut.

"Sang penyerang mengakui bahwa perilakunya setelah peluit akhir pertandingan Liga Inggris antara Manchester United dan Everton pada Sabtu (9/4/2022) tidak pantas," sambung Asosiasi Sepak Bola Inggris itu.

"Komisi Regulasi Independen menemukan bahwa perilakunya tidak pantas dan kasar selama sidang berikutnya, serta sanksi ini pun dijatuhkan atas namanya," tulis FA.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com