Salah satu penyelamatan pentingnya adalah ketika menahan sundulan jarak dekat Messi pada menit ke-84.
Ketangguhan Al Owais di bawah gawang berakhir manis karena Arab Saudi melakukan comeback dan menang 2-1 atas La Abiceleste lewat gol-gol Saleh Al Shehri (48') dan Salem Al Dawsari (53').
Bekat penampilan cemrlangnya pula, Al Owais dinobatkan sebagai penampil terbaik alias Man of the Match laga Argentina vs Arab Saudi.
Saudi Arabia's Mohammed Al Owais is the Player of the Match. He made FIVE saves against Argentina ???????? pic.twitter.com/m1f5CuvXcb
— ESPN FC (@ESPNFC) November 22, 2022
Baca juga: Taklukkan Argentina, Arab Saudi Bikin Persaingan Grup C Piala Dunia 2022 Jadi Rumit
3. Guillermo Ochoa (Meksiko)
Disebut sebagai kiper kabisat karena hanya muncul empat tahun sekali. Kariernya di klub nyaris tak pernah diangkat media sama sekali.
Pada Piala Dunia 2022 Qatar ini, Ochoa masih dipercaya menjadi penjaga gawang nomor satu Meksiko pada usianya yang ke-37.
Ochoa menjadi starter kala Meksiko menghadapi Polandia pada matchday 1 Grup C di Stadion 974, Selasa (22/11/2022) malam WIB.
Salah satu aksi terbainya pada laga Meksiko vs Polandia terjadi pada menit ke-58 saat skor masih 0-0. Ochoa menepis tendangan penalti Robert Lewandowski.
Termasuk menahan penalti, Ochoa total melakukan dua penyelamatan berharga yang memastikan skor kacamata bertahan sampai laga tuntas. Dia terpilih menjadi Man of the Match laga Meksiko vs Polandia.
???? Yet again, Guillermo Ochoa grabs the chance to be the hero with both hands.
???????? Mexico legend, FIFA World Cup royalty, and your #Budweiser Player of the Match.#POTM #YoursToTake #Budweiser @budfootball pic.twitter.com/j4cZJxjIeA
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) November 22, 2022
Baca juga: Meksiko Vs Polandia, Ochoa Tegaskan Siap Berikan Segalanya untuk Capai Perempat Final
4. Shuichi Gonda (Jepang)
Suichi Gonda sejauh ini menjadi kiper yang paling sibuk di Piala Dunia. "Tembok" Jepang ini telah mencatatkan delapan save, terbanyak di antara kiper-kiper lainnya.
Semua penyelamatannya itu dibuat Gonda pada laga perdana Grup E melawan Jerman di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (23/11/2022) malam WIB.
Gonda cuma sekali gagal menahan tembakan on target Jerman, yakni penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-33. Selebihnya, Gonda mampu mengatasinya.
Aksi terbaiknya terlihat pada menit ke-71. Kala itu, Gonda mementahkan empat sepakan beruntun Jerman dalam waktu 20 detik.
Pada akhir laga, Gonda dan rekan-rekannya tersenyum lebar karena Jepang bisa membalikkan keadaan dan menang 2-1 lewat gol-gol Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83').