Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kutukan Penalti Piala Dunia 2022: Argentina-Jerman Merasakan, Tak Berlaku buat Ekuador

Kompas.com - 24/11/2022, 14:00 WIB

Sebelumnya, Jerman kalah 0-1 melawan Meksiko pada laga pertama mereka di Piala Dunia 2018 (Rusia).

Jerman saat ini menempati peringkat ketiga Grup E Piala Dunia tanpa perolehan poin. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Spanyol (28/11/2022) dan Kosta Rika (2/12/2022).

Armada Hansi Flick wajib meraup poin semaksimal mungkin pada dua laga terakhir supaya tidak mengulang kegagalan yang sama pada 2018 saat gugur di fase grup karena jadi juru kunci.

Tak berlaku buat Ekuador

Selain Argentina dan Jerman, ada satu tim lagi yang membuka keunggulan melalui titik putih, yakni Ekuador.

Baca juga: Hasil Lengkap Piala Dunia 2022: Spanyol Pesta Gol, Jepang Gasak Jerman

Namun, kutukan penalti Piala Dunia 2022 ini tak berlaku bagi Ekuador. La Tri--julukan Ekuador--bisa mengakhiri laga dengan kemenangan.

Ekuador menghadapi tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar, pada laga matchday 1 Grup A di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (20/11/2022) malam WIB.

Pada menit ke-16, timnas Ekuador lewat penalti sang kapten Enner Valencia.

Ini merupakan kali pertama dalam sejarah Piala Dunia, gol perdana turnamen dicetak mellaui sepakan 12 pas.

Enner Valencia kemudian kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-31, yang sekaligus mengunci kemenangan 2-0 Ekuador atas Qatar.

Baca juga: Hasil Jerman Vs Jepang 1-2: Kejutan Lagi! Der Panzer Tumbang di Tangan Samurai Biru

Sampai tulisan ini dibuat, rangkaian pertandingan matchday 1 Piala Dunia 2022 belum selesai.

Jadi, masih ada kemungkinan tim-tim lain merasakan kutukan penalti seperti Argentina dan Jerman, atau bergabung dengan Ekuador sebagai tim bebas kutukan.

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut ini: Gebyar Qatar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Dari Kronologi hingga Dampak Ekonomi

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023: Dari Kronologi hingga Dampak Ekonomi

Internasional
Suara Suporter Timnas Indonesia: Kesalahan Antisipasi dari Awal...

Suara Suporter Timnas Indonesia: Kesalahan Antisipasi dari Awal...

Liga Indonesia
Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Penyebab Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023

Sports
Mengingat Komitmen Pemerintah dan Erick Thohir Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Mengingat Komitmen Pemerintah dan Erick Thohir Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

Liga Indonesia
Serangan dan Kekecewaan Pemain Timnas U20 Indonesia

Serangan dan Kekecewaan Pemain Timnas U20 Indonesia

Sports
Efek Domino Pencopotan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Efek Domino Pencopotan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
PSSI: Kita Harus Tegar, Tegakkan Kepala

PSSI: Kita Harus Tegar, Tegakkan Kepala

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Argentina Temui Presiden FIFA

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Argentina Temui Presiden FIFA

Liga Indonesia
Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U20, Fakhri Husaini: Ini Kesedihan Kita Semua

Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U20, Fakhri Husaini: Ini Kesedihan Kita Semua

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 di Indonesia Batal 2 Kali: Dulu Pandemi, Sekarang 'Situasi Terkini'

Piala Dunia U20 di Indonesia Batal 2 Kali: Dulu Pandemi, Sekarang "Situasi Terkini"

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Penolakan Dua Gubernur hingga FIFA Cari Pengganti

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Penolakan Dua Gubernur hingga FIFA Cari Pengganti

Liga Indonesia
Zainudin Amali: Sedih dan Kecewa, yang Kita Khawatirkan Susulannya...

Zainudin Amali: Sedih dan Kecewa, yang Kita Khawatirkan Susulannya...

Liga Indonesia
Dapat 'Giveaway' Piala Dunia U20 2023 Pun Tak Boleh

Dapat "Giveaway" Piala Dunia U20 2023 Pun Tak Boleh

Sports
Hasil Lengkap Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar

Hasil Lengkap Spain Masters 2023, 12 Wakil Indonesia Lolos 16 Besar

Sports
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20: Bayangan Sanksi, Potensi Dikucilkan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+