Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora: Sepak Bola Indonesia Kiamat Tanpa Respons Cepat Presiden Jokowi

Kompas.com - 23/11/2022, 09:07 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan jasa besar Presiden Joko Widodo dalam kelangsungan sepak bola Indonesia.

Hal tersebut berkenaan dengan Tragedi Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang dan melukai lebih dari 500 orang lainnya.

Tragedi tersebut menjadi kedua yang paling mematikan dalam sejarah sepak bola dunia.

Tak lama setelah Tragedi Kanjuruhan terjadi, RI 1 menghubungi Presiden FIFA Gianni Infantino secara pribadi.

Baca juga: Jokowi Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka

Andai Presiden Joko Widodo tak turun tangan langsung, hampir bisa dipastikan sepak bola Indonesia tidak akan selamat beserta semua proyek yang sudah dibangun bersama.

“Kalau Pak Jokowi tidak berkomunikasi dengan Presiden FIFA bisa jadi kita di-banned. Tahu sendiri akibatnya jika kita di-banned, tahun depan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U20,” uajr menteri berusia 60 tahun tersebut saat berkunjung ke Malang, Jawa Timur, Senin (21/11/2022) malam.

“Kita harusnya mengapresiasi luar biasa langkah Pak Presiden komunikasi dengan FIFA. Kalau tidak kita di-banned, kalau di-banned nasib kita sama dengan atau bahkan lebih parah,” tambahnya.

Tidak hanya soal kegagalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20, tetapi semua program dan upaya semua pihak dalam memajukan sepak bola Indonesia akan kandas.

Baca juga: Presiden FIFA Temui Jokowi, dari Tranformasi hingga Tanpa PSSI

Perjuangan Timnas Indonesia yang sedang progres menanjak dengan dukungan program naturalisasi juga tak lagi berjalan karena Indonesia dilarang berpartisipasi di semua kompetisi di bawah naungan FIFA.

“Ya seperti dululah, kita pernah merasakan dan kita tidak mau itu. Itulah langkah Presiden berkomunikasi dengan FIFA untuk menjaga jangan sampai kita di-banned oleh FIFA,”  ucap Menteri asal Gorontalo itu.

Meski demikian, Zainudin Amali menegaskan bahwa langkah yang diambil Presiden Jokowi bukanlah bentuk intervensi terhadap sepak bola Indonesia.

Sebab, Presiden juga membatasi diri untuk tidak masuk dalam ranah football family yang menjadi pertanggungjawaban PSSI kepada FIFA.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menjawab pertanyaan pers seusai menghadiri acara implementasi Desain Besar Olahraga Nacional (DBON) di hotel Mercure Kota Malang, Senin (21/11/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat menjawab pertanyaan pers seusai menghadiri acara implementasi Desain Besar Olahraga Nacional (DBON) di hotel Mercure Kota Malang, Senin (21/11/2022) siang.

“Kalau urusan internal federasi silakan saja, kan KLB silakan mereka tentukan sendiri. FIFA memutuskan apa, kita memantau saja,” terangnya.

Namun, setelah semua yang terjadi, Zainudin Amali meminta kesadaran masing-masing stakeholder sepak bola untuk membenahi diri.

Terlebih lagi, berkat komunikasi Presiden tersebut, FIFA berkenan turun tangan membantu memulihkan sepak bola Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com