Eriksson dan Inggris lalu menjalani turnamen Euro 2004 dengan mengecewakan. Michael Owen cs kalah pada laga pertama kontra Perancis walau sempat unggul 1-0 hingga injury time.
Inggris harus pulang dari turnamen setelah kalah di babak perempat final kontra tuan rumah Portugal.
Namun, turnamen ketiga sang pelatih asal Swedia itu yang bakal selalu diingat.
Piala Dunia 2006 diwanai oleh sirkus media yang mengiringi Eriksson dan para pemain timnas Inggris di Jerman.
Keputusan Eriksson mengizinkan para istri dan pacar pemain (WAGs) untuk menemani mereka menimbulkan sorotan media yang melebihi para pemain di lapangan.
Hanya satu pemain Inggris yang tak membawa istri atau pasangannya ketika itu, Aaron Lennon, yang masih berusia 19 tahun.
"Hooligans dengan kartu kredit," tulis Mail on Sunday ketika itu.
"Kami menjadi sirkus," tutur Rio Ferdinand pada 2008. "Sepak bola seperti menjadi elemen nomor dua ke event utama."
"Publik lebih khawatir dengan apa yang akan dipakai mereka ketimbang performa timnas."
"Toko-toko Louis Vitton dan Gucci pun tak bisa menahan serangan harian para hooligans dengan visa tersebut," tulis koran Spanyol ABC.
Baca juga: Inggris Vs Iran: Tidak Ada yang Mustahil bagi The Three Lions
Kendati Eriksson punya salah satu catatan terbaik dari pelatih Inggris lain sepanjang pagelaran turnamen besar, keputusannya mengizinkan para WAGs menemani tim dan juga skandal sheikh palsu akhirnya mendefinisikan waktunya di timnas Inggris bagi banyak orang.
Fabio Capello, sang disipliner, pun akhirnya datang untuk meredam kebebasan seperti yang dimiliki timnas Inggris di Jerman ketika itu.
Lompat ke Roy Hodgson yang memulai turnamen pertamanya bersama timnas Inggris di Euro 2012. Langkah Inggris sempat terbata-bata di grup walau mereka berhasil lolos dari fase grup sebagai pemenang.
Namun, langkah Inggris terhenti di perempat final setelah kalah adu penalti lawan Italia.
Hodgson lalu harus melihat timnas Inggris tereliminasi di fase grup Piala Dunia 2014.
Ini adalah kali pertama sejak 1958, Inggris gagal lolos ke babak knockout Piala Dunia.
Hodgson setidaknya bisa membawa Three Lions bangkit dan memenangi ke-10 laga kualifikasi menuju Euro 2016.
Namun, mereka hanya bisa lolos dari fase grup sebagai runners up Wales setelah mereka seri 0-0 kontra Slovakia.
Inggris lalu kalah mengecewakan kontra Islandia yang memiliki populasi hanya 330.000 orang di babak 16 besar.
Hanya 19 menit setelah full time laga tersebut, Hodgson menyerahkan pernyataan tertulis yang mengatakan bahwa ia akan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan timnas Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.