Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Austria Vs Italia, Bonucci: Kami Terluka karena Pembukaan Piala Dunia

Kompas.com - 21/11/2022, 12:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapten timnas Italia, Leonardo Bonucci mengatakan bahwa timnya tidak bisa bermain dengan baik menggunakan sistem permainan yang baru ketika dikalahkan Austria.

Bonucci juga mengakui bahwa ia dan rekan setimnya menonton upacara pembukaan Piala Dunia 2022 dengan perasaan kecewa dan getir sebelum laga dimulai.

Gli Azzuri, julukan Italia, harus mengakhiri tahun 2022 dengan pahit setelah menelan kekalahan dari Austria dengan skor 0-2 dalam laga persahabatan pada Senin (21/11/2022) dini hari WIB.

Austria unggul cepat dengan gol yang dicetak oleh Xaver Schlager pada menit ke-6, sebelum David Alaba menambah keunggulan di menit ke-35.

Baca juga: Derita Italia Dibekap Austria pada Pembukaan Piala Dunia 2022

Pada pertandingan yang digelar di Wina, Austria itu, Italia bermain dengan formasi baru racikan pelatih Roberto Mancini, yaitu dengan formasi 3-4-3.

Sayangnya, eksperimen Mancini itu justru tidak berbuah baik pada Italia, ditambah para pemain tampak tidak fokus pada pertandingan tersebut.

"Kami tidak terlihat seperti diri kami sendiri, terutama di babak pertama," kata Leonardo Bonucci dikutip dari Football Italia.

"Kami membuat banyak kesalahan, walaupun kami tau Austria akan bermain agresif, dan membiarkan mereka memanfaatkan ruang kosong saat menyerang."

Baca juga: Piala Dunia 2022 Tanpa Italia: Sangat Buruk Rasanya

"Terlihat jelas bahwa pertandingan seperti ini bisa kami manfaatkan untuk perbaikan dan belajar dari pengalaman, serta mengenal satu sama lain lebih baik lagi," ucap Bonucci.

Penerapan formasi dan sistem permainan baru ini dilakukan dengan waktu persiapan yang tidak banyak, kurang dari satu minggu diterapkan oleh Roberto Mancini.

Menurut Bonucci, permainan Italia dengan formasi 3-4-3 terlihat lebih baik dan rapi ketika mereka menang melawan Albania dengan skor 3-1 pada laga persahabatan.

"Mungkin kami perlu lebih disiplin lagi antara dua gelandang dan tiga bek, tapi sekali lagi, hal itu butuh waktu untuk dilatih dan memastikan gerakan pemain sinkron," ujar pemain berusia 35 tahun itu.

Baca juga: Ada Italia di Pembukaan Piala Dunia 2022

Bonucci juga mengakui bahwa para pemain menonton upacara pembukaan Piala Dunia 2022 terlebih dahulu sesaat sebelum pertandingan kick off, yang membuat beberapa pemain merasa kecewa dan menurunkan moral jelang laga.

"Jelas sekali bahwa kami kecewa dan sedih. Beberapa dari kami menonton pembukaan Piala Dunia dan itu menyakitkan," ucap Bonucci.

"Tapi, kami tak bisa menangisi apa yang sudah terjadi, itu adalah masa lampau dan tidak bisa diubah sekarang, kami hanya akan melihat ke masa depan."

"Sama seperti bagaimana kami membangun skuad untuk Piala Eropa setelah kekecewaan di Piala Dunia, kami akan melakukannya lagi untuk Nations League dan kualifikasi Euro," tambah pemain Juventus tersebut dengan optimis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com