KOMPAS.com - Kapten timnas Italia, Leonardo Bonucci mengatakan bahwa timnya tidak bisa bermain dengan baik menggunakan sistem permainan yang baru ketika dikalahkan Austria.
Bonucci juga mengakui bahwa ia dan rekan setimnya menonton upacara pembukaan Piala Dunia 2022 dengan perasaan kecewa dan getir sebelum laga dimulai.
Gli Azzuri, julukan Italia, harus mengakhiri tahun 2022 dengan pahit setelah menelan kekalahan dari Austria dengan skor 0-2 dalam laga persahabatan pada Senin (21/11/2022) dini hari WIB.
Austria unggul cepat dengan gol yang dicetak oleh Xaver Schlager pada menit ke-6, sebelum David Alaba menambah keunggulan di menit ke-35.
Baca juga: Derita Italia Dibekap Austria pada Pembukaan Piala Dunia 2022
Pada pertandingan yang digelar di Wina, Austria itu, Italia bermain dengan formasi baru racikan pelatih Roberto Mancini, yaitu dengan formasi 3-4-3.
Sayangnya, eksperimen Mancini itu justru tidak berbuah baik pada Italia, ditambah para pemain tampak tidak fokus pada pertandingan tersebut.
"Kami tidak terlihat seperti diri kami sendiri, terutama di babak pertama," kata Leonardo Bonucci dikutip dari Football Italia.
"Kami membuat banyak kesalahan, walaupun kami tau Austria akan bermain agresif, dan membiarkan mereka memanfaatkan ruang kosong saat menyerang."
Baca juga: Piala Dunia 2022 Tanpa Italia: Sangat Buruk Rasanya
"Terlihat jelas bahwa pertandingan seperti ini bisa kami manfaatkan untuk perbaikan dan belajar dari pengalaman, serta mengenal satu sama lain lebih baik lagi," ucap Bonucci.
Penerapan formasi dan sistem permainan baru ini dilakukan dengan waktu persiapan yang tidak banyak, kurang dari satu minggu diterapkan oleh Roberto Mancini.
Menurut Bonucci, permainan Italia dengan formasi 3-4-3 terlihat lebih baik dan rapi ketika mereka menang melawan Albania dengan skor 3-1 pada laga persahabatan.
"Mungkin kami perlu lebih disiplin lagi antara dua gelandang dan tiga bek, tapi sekali lagi, hal itu butuh waktu untuk dilatih dan memastikan gerakan pemain sinkron," ujar pemain berusia 35 tahun itu.
Baca juga: Ada Italia di Pembukaan Piala Dunia 2022
Bonucci juga mengakui bahwa para pemain menonton upacara pembukaan Piala Dunia 2022 terlebih dahulu sesaat sebelum pertandingan kick off, yang membuat beberapa pemain merasa kecewa dan menurunkan moral jelang laga.
"Jelas sekali bahwa kami kecewa dan sedih. Beberapa dari kami menonton pembukaan Piala Dunia dan itu menyakitkan," ucap Bonucci.
"Tapi, kami tak bisa menangisi apa yang sudah terjadi, itu adalah masa lampau dan tidak bisa diubah sekarang, kami hanya akan melihat ke masa depan."
"Sama seperti bagaimana kami membangun skuad untuk Piala Eropa setelah kekecewaan di Piala Dunia, kami akan melakukannya lagi untuk Nations League dan kualifikasi Euro," tambah pemain Juventus tersebut dengan optimis.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.