Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Offside Baru, 3 Menit Langsung Bikin Ramai Piala Dunia 2022

Kompas.com - 21/11/2022, 05:15 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Hasil Piala Dunia 2022 antara Qatar vs Ekuador banyak dipengaruhi oleh teknologi offside semi otomatis. Semi-Automated Offside Techology (SAOT) menganulir gol Enner Valencia pada menit ketiga.

Laga pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar vs Ekuador telah rampung digelar di Stadion Al Bayt, Al Khor, Minggu (20/11/2022) dan teknologi offside semi otomatis ikut menjadi perbincangan.

Duel Qatar vs Ekuador berakhir dengan skor 0-2 buat kemenangan skuad asal Amerika Selatan beralias El Tri. Dwigol Enner Valencia (16’, 31’) memastikan tiga angka buat Ekuador.

Sejatinya, Enner Valencia terhitung tiga kali menyarangkan bola ke gawang tuan rumah Qatar.

Baca juga: Qatar Vs Ekuador, Enner Valencia Pencetak Gol Pertama Piala Dunia 2022

Akan tetapi, golnya pada menit ketiga dianulir wasit karena kaki kanan sang rekan, yakni Michael Estrada, kedapatan terjebak offside.

Detail kecil itu bisa tertangkap karena keberadaan teknologi baru penunjang Video Assistant Referee (VAR), yakni semi-automated offside.

Semua bermula dari sepakan bebas Pervis Estupinan yang mengarah ke kotak penalti. Kaki kanan Estrada terjebak offside setelah dia menyambut bola pantulan dari sang rekan, Felix Torres, yang berduel dengan kiper Qatar.

Estrada lalu menyundul kembali bola ke Torres yang melakukan gerakan akrobatik untuk memberi operan kepada Enner Valencia.

Teknologi offside semi otomatis lantas mendeteksi adanya kasus offside dalam konstruksi permainan tersebut

Apa itu Teknologi Offside Semi Otomatis?

Lantas, apa itu teknologi offside semi-otomatis?

Qatar 2022 menjadi Piala Dunia pertama yang menggunakan teknologi semi otomatis. Teknologi ini bekerja menggunakan 12 kamera pelacak di bagian atap stadion.

Baca juga: Serba Pertama Piala Dunia 2022 di Laga Qatar Vs Ekuador

Kamera tersebut mampu melacak bola serta pemain hingga 29 titik data dari setiap pergerakan, dengan kecepatan 50 kali per detik.

Data yang diproses mencakup semua anggota tubuh pemain yang krusial untuk mengambil keputusan offside.

Sebuah sensor khusus, Inertial Measurement Unit (IMU), juga ditanam dalam Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar.

Sensor tersebut berfungsi mengirimkan data ke ruang video dengan kecepatan 500 kali per detik.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com