Setelah itu, Qatar terus mendapat kritik selama persiapan menjadi tuan rumah.
Isu Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi bahan kritik yang kerap terdengar di tengah persiapan Qatar.
Baca juga: Piala Dunia 2022: FIFA Ungkap Peningkatan Pendapatan hingga Rp 10 Triliun
Hal ini berkaitan dengan kabar pelanggaran HAM yang dilakukan Qatar terhadap para pekerja migran selama proses persiapan menuju Piala Dunia 2022.
Gianni Infantino juga menjawab kritik tersebut saat berbicara dalam sesi konferensi pers menjelang kickoff Piala Dunia Qatar.
Dia menjawab kritik dengan menyindir perusahaan-perusahaan Eropa yang ia ketahui tidak memperhatikan hak-hak pekerja migran.
"Berapa banyak dari mereka yang telah menangani hak-hak pekerja migran? Saya punya jawabannya, tidak satu pun dari mereka, karena jika mereka mengubah undang-undang (terkait pekerja migran) berarti lebih sedikit keuntungan," kata Gianni Infantino.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Menikmati Pertandingan Tanpa Alkohol
Gianni Infantino mengklaim bahwa FIFA lebih memperhatikan hak-hak pekerja migran ketimbang perusahaan-perusahaan Eropa.
"Kami melakukannya dan FIFA menghasilkan jauh lebih sedikit daripada perusahaan-perusahaan ini, dari Qatar," ujar Gianni Infantino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.