Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Technical Study Group Kembali Hadir, Arsene Wenger Jadi Pemimpin

Kompas.com - 20/11/2022, 05:45 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Technical Study Group (TSG) kembali hadir untuk Piala Dunia 2022 Qatar setelah aktif beroperasi pada edisi sebelumnya.

TSG Piala Dunia 2022 Qatar akan dipimpin oleh mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, yang kini juga bekerja untuk FIFA sebagai kepala pengembangan sepak bola global.

Dalam keberjalanannya, Arsene Wenger selaku ketua TSG Piala Dunia 2022 akan dibantu oleh para mantan pemain dan pelatih sepak bola seperti Juergen Klinsmann, Alberto Zaccheroni, Cha Du-ri, Sunday Oliseh, Faryd Mondragon, hingga Pascal Zuberbuehler.

Di samping itu, TSG juga bekerja sama dengan sejumlah pakar data dan analisis sepak bola.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Menikmati Pertandingan Tanpa Alkohol

Secara garis besar, TSG di bawah kepemimpinan Arsene Wenger akan merangkum dan membagikan berbagai wawasan yang lebih mendalam tentang semua pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar.

Tim TSG disebut akan mengumpulkan 15.000 poin data per pertandingan untuk diolah menjadi rangkuman analisis mutakhir.

FIFA menghadirkan TSG untuk meningkatkan dan mengembangkan pemahaman tentang permainan sepak bola di seluruh dunia.

TSJ juga diharapkan bisa menghadirkan tolak ukur untuk masa depan permainan sepak bola dan dampaknya terhadap pendidikan kepelatihan serta pengembangan bakat usia dini.

Baca juga: Piala Dunia 2022: FIFA Ungkap Peningkatan Pendapatan hingga Rp 10 Triliun

"Kami tidak hanya akan mengumpulkan lebih banyak data dari (Piala Dunia) sebelumnya, tetapi kami juga ingin menemukan keseimbangan yang akurat antara keahlikan teknis dan data," kata Wenger dalam sesi konferensi pers menjelang Piala Dunia Qatar.

"Kami ingin memberi tahu orang-orang tentang pengamatan teknis kami secara langsung dan selama turnamen itu sendiri, bukan berbulan-bulan setelah turnamen," ujar Arsene Wenger.

Sebelumnya, TSG juga aktif beroperasi pada Piala Dunia 2018 di Rusia,

Kala itu, aktivitas TSG dipimpin oleh mantan pelatih dan direktur teknik timnas Brasil Carlos Alberto Pereira.

Baca juga: Piala Dunia: Kenangan Ronaldo Gocek Publik Korsel Hadirkan Motivasi Ekstra

Sama seperti Wenger, Carlos Alberto Pereira ketika itu dibantu oleh sejumlah tokoh sepak bola seperti Marco van Basten, Emmanuel Amunike, dan Bora Milutinovic.

Kinerja TSG Piala Dunia 2018 menghasilkan lima temuan kunci, di antaranya adalah:

1. Tim dengan rata-rata penguasaan bola terbanyak per pertandingan, Spanyol (69 persen), gagal lolos dari babak 16 besar, sedangkan juara Perancis berada di urutan ke-19 dalam peringkat penguasaan bola secara keseluruhan.

2. Serbia adalah tim yang pemainnya paling banyak berlari di turnamen tersebut, menempuh jarak rata-rata 113 km per pertandingan. Sebaliknya, Perancis berada di urutan ke-28 dalam hal ini, dengan rata-rata 101 km per pertandingan.

3. Efisiensi tembakan dari luar area penalti meningkat secara drastis: tingkat rata-rata adalah satu gol per 29 kali percobaan tembakan jarak jauh, dibandingkan dengan satu dari 42 percobaan di Brasil 2014.

4. Di Piala Dunia 2018, satu dari setiap 29 sepak pojok menghasilkan gol, sedangkan di Afrika Selatan 2010 memiliki angka satu gol dari 61 sepak pojok dan di Brasil 2014, satu gol dari 36 sepak pojok. 

Tren efektivitas unggul ini berlanjut hingga fase gugur di Rusia, di mana tim mencetak gol dari satu dari setiap 31 sepak pojok, lebih efektif dibanding satu gol dari 41 sepak pojok di Brasil.

5. Kami melihat lebih sedikit playmaker di Piala Dunia ini, mungkin karena cara tim bermain. Namun, masih ada beberapa individu yang luar biasa di posisi ini. Paul Pogba dari Perancis unggul, tetapi Luka Modric mencuri perhatian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber FIFA


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com