KOMPAS.com - Timnas Perancis asuhan Didier Deschamps akan datang ke Piala Dunia 2022 Qatar dengan status juara bertahan.
Tugas timnas Perancis untuk mengangkat kembali trofi Piala Dunia di Qatar terbilang sangat berat karena kondisi skuad, tren performa, hingga kutukan sang juara bertahan.
Tren performa timnas Perancis menjelang Piala Dunia 2022 Qatar terbilang sangat buruk.
Les Blues, julukan timnas Perancis, tercatat hanya mampu meraih satu kemenangan dan menelan tiga kekalahan pada enam pertandingan terakhir mereka.
Inkonsistensi itu membuat timnas Perancis gagal mempertahankan gelar juara UEFA Nations League.
Timnas Perancis bahkan harus terdegeradasi ke Liga B UEFA Nations League musim depan.
Baca juga: Kisah Eks Tukang Antar Piza Masuk Skuad Perancis di Piala Dunia 2022
Hal itu tentu sudah menjadi alarm bahaya timnas Perancis menyambut Piala Dunia 2022 Qatar.
Terkait kondisi skuad, lini serang timnas Perancis terbilang menakutkan.
Timnas Perancis memiliki banyak penyerang berkualitas berpengalaman mulai dari Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, Olivier Giroud, Kylian Mbappe, hingga peraih Ballon d'Or 2022, Karim Benzema.
Lini belakang timnas Perancis juga tidak kalah mentereng karena diisi banyak pemain top dunia seperti Dayot Upamecano, Theo Hernandez, hingga Jules Kounde.
Namun, kemewahan komposisi lini belakang dan serang timnas Perancis tidak sejalan dengan sektor gelandang.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Benzema Diragukan Tampil Saat Perancis Vs Australia dalam Laga Pertama
Tidak ada satu pun gelandang dalam skuad timnas Perancis saat ini yang punya pengalaman bermain di Piala Dunia.
Timnas Perancis nantinya akan mengandalkan gelandang-gelandang muda seperti Youssouf Fofana, Eduardo Camavinga, atau Aurelien Tchouameni.
Didier Deschamps tentu sangat terpukul setelah N'Golo Kante dan Paul Pogba dipastikan absen karena cedera.
Skuad timnas Perancis tampak semakin rapuh setelah Karim Benzema dan Raphael Varane masih belum 100 persen pulih dari cedera.
Dikutip dari RMC Sports, Benzema dan Varane masih berlatih terpisah dari skuad utama hingga Jumat (18/11/2022) waktu setempat.
Baca juga: Piala Dunia 2022: 4 Alasan Perancis Sulit Pertahankan Gelar
Di tengah penurunan performa dan kondisi skuad yang kurang merata, timnas Perancis juga harus menghadapi kutukan juara bertahan Piala Dunia.
Kutukan itu adalah tiga juara bertahan Piala Dunia terakhir selalu tersingkir di fase grup turnamen selanjutnya.
Tiga tim itu adalah Italia (juara 2006 - tersingkir fase grup 2010), Spanyol (2010-2014), dan Jerman (2014-2018).
Dalam sejarah Piala Dunia, hanya ada dua negara yang pernah berhasil mempertahankan gelar juara, yakni Italia (1934-1938) dan Brasil (1958-1962).
Menilik hasil drawing fase grup Piala Dunia 2022 Qatar, timnas Perancis tampaknya tidak akan bernasib serupa seperti Italia, Spanyol, dan Jerman.
Baca juga: Timnas Perancis Coret Christopher Nkunku dari Skuad Piala Dunia 2022
Sebab, skuad timnas Perancis di atas kertas jauh lebih baik dibandingkan pesaing mereka di Grup D Piala Dunia 2022.
Tiga tim pesaing Perancis di Grup D adalah Australia, Denmark, dan Tunisia.
Meski demikian, tugas timnas Perancis untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia di Qatar tahun ini terbilang berat terutama nanti jika lolos fase gugur.
Tiga tim lain yang kerap disebut kandidat kuat juara Piala Dunia 2022 Qatar adalah Argentina, Brasil, dan Inggris.
Timnas Perancis sendiri akan memulai perjuangan di Piala Dunia 2022 Qatar dengan menghadapi Australia pada Rabu (23/11/2022) dini hari WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.