KOMPAS.com - Pemain Manchester United Anthony Elanga menerima kritik Cristiano Ronaldo terhadap pesepak bola muda.
Cristiano Ronaldo dalam wawancaranya dengan persona media Inggris, Piers Morgan, mengkritik bahwa pemain muda saat ini tidak memiliki mentalitas sepertinya.
Ronaldo menilai pesepak bola generasi muda terlalu mudah terdistraksi oleh teknologi dan tidak melihat pemain senior sebagai panutan.
Salah satu pemain muda Manchester United, Anthony Elanga, menerima dan memahami kritik Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Ronaldo Serang Pemilik Man United: Glazer Tak Peduli Klub, Hanya Ingin Uang
Anthony Elanga mengakui bahwa teknologi membuat generasinya mudah kehilangan fokus. Namun, ia membantah tidak pernah mendengarkan para pemain seniornya.
"Cristiano berbicara tentang pemain muda secara umum. Kami adalah generasi baru. Saya selalu 100 persen fokus pada apa yang saya lakukan, tetapi saya bisa mengerti apa yang dia katakan," kata Elanga, dilansir dari Metro.
"Ada banyak telepon dan teknologi. Sangat mudah bagi pemain muda untuk teralihkan perhatiannya dan kehilangan fokus," tutur pemain berusia 20 tahun ini.
"Saya selalu fokus 100 persen pada pekerjaan saya dan apa yang saya lakukan. Para pemain muda di United selalu mendengarkan, tetapi saya bisa mengerti apa yang dia katakan," ucapnya.
Baca juga: Gary Neville: Manchester United Harus Putus Kontrak Ronaldo!
Anthony Elanga mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo merupakan inspirasi bagi para pemain muda Man United.
"Dia sangat berarti bagi saya. Dia telah banyak membantu saya tidak hanya di lapangan, tetapi juga di luar lapangan," ucap Elanga.
"Dia adalah inspirasi, bukan hanya untuk saya, tetapi juga bagi semua pemain muda di United. Terkadang, hanya saya dan dia di tempat latihan," tutur Elanga.
Pemain berkebangsaan Swedia itu menegaskan bahwa pandangannya terhadap Cristiano Ronaldo tak berubah menyusul wawancara kontroversial sang megabintang.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Ketika Bruno Fernandes Muak Bahas Ronaldo…
"Tidak, tidak terlalu banyak karena saat aku bersamanya, dia tidak berubah. Dia tetap Cristiano Ronaldo bagi saya. Dia banyak membantu saya," ucap Elanga.
Berikut kritik yang disampaikan Cristiano Ronaldo tentang pesepak bola muda, dilansir Kompas.com dari Metro:
Saya tidak berpikir bahwa kata (respek) adalah yang terbaik, mereka hidup di era yang berbeda. Saya bisa melihat dengan anak saya yang berusia 12 tahun, mentalitasnya tidak sama.
Rasa lapar. Mereka memiliki banyak hal dengan mudah. Semuanya mudah. Mereka tidak menderita, mereka tidak peduli. Maksud saya, bukan hanya Man United, tetapi semua tim. Mereka tidak sama dengan generasi saya.
Tapi kita tidak bisa menyalahkan mereka. Itu adalah bagian dari kehidupan generasi baru, teknologi baru yang mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal lain.
Mereka tidak sama. Mereka mendengarkan, tetapi mereka mendengarkan satu sisi (dan keluar dari telinga yang lain). Itu tidak mengejutkan saya, tetapi itu memalukan.
Jika mereka memiliki contoh terbaik di depan mereka, jika mereka setidaknya tidak meniru apa yang Anda lakukan, itu agak aneh. Saya ingat ketika berusia 18, 19, 20, saya selalu ingin melihat pemain terbaik. Ruud van Nistelrooy, Rio Ferdinand, Roy Keane, Ryan Giggs.
Inilah mengapa saya meraih kesuksesan dan karier panjang karena saya menjaga tubuh, mentalitas, dan pikiran saya. Itu karena saya melihat orang-orang itu dan belajar dan mereka.
Saya pikir saran terbaik, saya bukan tipe orang yang suka memberi nasihat, saya suka memimpin dengan contoh. Saya di sana setiap pagi, saya melakukan hal yang sama, saya mungkin orang pertama yang tiba dan yang terakhir pergi (dari tempat latihan).
Mereka mendengarkan satu hal dan dalam dua menit mereka sudah lupa. Saya suka memimpin dengan memberi contoh, beberapa mengikuti saya, tidak banyak. Mereka tidak peduli, beberapa iya, tetapi kebanyakan tidak.
Bagi saya itu tidak mengejutkan. Mereka tidak akan memiliki karier panjajng. Itu tidak mungkin. Di generasi saya, Anda melihat pemain usia 36, 37, 38 di level tinggi. Saya rasa tidak banyak generasi (baru) ini yang akan mencapai level tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.