Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Sistem Bubble Liga 1 2022-2023 Mulai Tereliminasi

Kompas.com - 19/11/2022, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wacana menggunakan sistem bubble untuk melanjutkan Liga 1 2022-2023 akhirnya mulai tereliminasi.

Klub-klub tampak sepakat menginginkan Liga 1 2022-2023 berlanjut dengan format home-away dengan kehadiran penonton.

Preferensi tersebut mulai mengemuka usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Liga Indonesia Baru di Jakarta, Selasa (15/11/2022) lalu.

Rapat itu melibatkan seluruh pemegang saham PT LIB, 18 partisipan Liga 1 2022-2023.

Adapun Liga 1 2022-2023 dihentikan sementara usai terjadinya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 silam yang merenggut ratusan nyawa.

 

Baca juga: Ferry Paulus Direktur Utama PT LIB, Konflik Kepentingan ke Persija?

Walaupun demikian, Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, menjelaskan keinginan klub-klub itu tadi belum menjadi ketetapan resmi.

Karena, masih ada tahapan lain yang harus dipastikan sebelum palu diketuk. 

"Formatnya tetap home-away dan tetap ada penonton. Itu yang sedang kami usahakan, tetapi untuk keputusannya seperti apa kan ada di perizinan," ucap Yahya Alkatiri.

Format home-away dengan penonton jadi keputusan yang paling masuk akal dengan kondisi saat ini.

Klub-klub yang mementaskan laga kandang akan belajar untuk lebih siap dari segi manajemen penyelenggaraan pertandingan

"Kalau dari kami sendiri [Persebaya] kami tetap maunya home-away dan ada penonton. Karena kami rasa semuanya harus mulai belajar untuk lebih baik," tutur Yahya Alkatiri menerangkan.

Baca juga: Harapan Bos Persib Setelah RUPS PT LIB

Yahya Alkatiri cukup puas dengan hasil RUPS Luar Biasa PT LIB. Misi Persebaya untuk mendorong bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 sesegera mungkin akhirnya tercapai.

"Yang paling penting, semua sepakat kalau liga harus jalan. Tentunya liga nanti jalan dengan standar operasional yang lebih baik lagi dan lebih aman," katanya.

Setelah sempat muncul tiga opsi tanggal untuk melanjutkan kembali kompetisi, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, memberikan sinyal bahwa kompetisi paling mungkin digelar lagi pada 2 Desember.

Walaupun begitu, Yahya Alkatiri mengakui ada satu misi Persebaya yang belum tuntas. Misi tersebut adalah menghilangkan golden share milik PSSI di saham PT LIB.

"Yang golden share itu belum tercapai. Tapi, setelah kami mengobrol dengan beberapa tim, rata-rata sepakat untuk menghilangkan golden share demi keadilan sepak bola," ujar Yahya Alkatiri mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com