Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2022, 09:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Timnas Inggris besutan Gareth Southgate betul-betul mengantisipasi cuaca panas selama Piala Dunia 2022 Qatar.

Rombongan timnas Inggris sudah menginjakkan kaki di Qatar sejak Selasa (15/11/2022). Sehari setelahnya, pasukan besutan Gareth Southgate langsung menggelar sesi latihan guna bersiap menuju Piala Dunia 2022.

Dalam dua hari pertama latihan di Qatar, persisnya di Al Wakrah Sports Complex, Inggris memutuskan berlatih pada siang bolong, persisnya pukul 12.30 waktu setempat.

Inggris diberitakan memang sengaja berlatih siang hari agar mereka bisa segera beraklimatisasi dengan cuaca panas Qatar.

Pada tengah hari, saat Inggris berlatih, suhu tertinggi bisa mencapai 33 derajat celsius.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Timnas Inggris Jalani Latihan di Tengah Cuaca Panas Qatar

Antisipasi terhadap sengatan hawa panas dirasa perlu dilakukan Inggris mengingat partai perdana mereka di Piala Dunia 2022 kontra Iran, Senin (21/11/2022), akan dilangsungkan pukul 16.00 waktu setempat.

Setelah itu, Inggris dijadwalkan bermain malam hari, pukul 22.00 waktu Qatar, dalam dua laga Grup B Piala Dunia 2022 melawan Amerika Serikat dan Wales.

Pemain-pemain Inggris tampak cukup “tersiksa” dengan sengatan matahari Qatar dalam dua sesi latihan awal.

Pelatih dan staf timnas Inggris pun sudah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah efek negatif dari kepanasan.

Inggris membawa mesin penyemprot embun di lapangan latihan Al Wakrah Sports Complex.

Mesin itu menjadi seperti penyelamat bagi para pemain. Setelah memeras keringat di lapangan, Callum Wilson dkk segera menuju mesin penyemprot embun alias “heat shack” untuk menyejukkan diri.

Melalui sebuah unggahan di Twitter resmi timnas Inggris, tampak para personel skuad semodel Jude Bellingham, Trent Alexander-Arnold, dan Kieran Trippier mengantre “ngadem” sejenak.

Baca juga: 5 Favorit Juara Piala Dunia 2022 Versi Neymar: Ada Brasil, Lupa dengan Inggris

Inggris juga menyediakan handuk dingin. Cara ini pernah ditempuh tim beralias The Three Lions kala mereka melakoni partai pertama Euro 2020 silam kontra Kroasia di Wembley.

Partai Grup B Piala Dunia 2022 melawan Iran pada Senin nanti, temperatur diprediksi bisa mencapai 29 celsius pada titik tertinggi.

Suhu sekeliling lapangan bisa sedikit turun mengingat teknologi pendingin yang terpasang di setiap stadion Piala Dunia 2022, termasuk Khalifa International Stadium.

Cuaca panas sudah menjadi perhatian serius bagi staf timnas Inggris sejak 2017, kala mereka mempersiapkan diri menuju Piala Dunia 2018.

Riset dilakukan untuk mencari tahu efek sengatan panas terhadap performa pemain.

Persiapan yang menyentuh detail-detail kecil menjadi salah satu alasan kenapa Inggris bisa melangkah jauh dalam dua ajang besar terkini.

Pada Piala Dunia 2018, Inggris menapak sampai semifinal. Berselang dua tahun, pasukan Southgate mentas di final Euro 2020 kendati kemudian kalah adu penalti dari Italia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com