Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022 Tanpa Italia: Sangat Buruk Rasanya

Kompas.com - 19/11/2022, 08:00 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Legenda timnas Italia dan AS Roma, Francesco Totti, mengungkapkan bahwa Piala Dunia tanpa Azzurri bak Roma tanpa Koloseum.

Timnas Italia tak akan memperlihatkan kemampuannya di Piala Dunia 2022 lantaran tak mampu menembus babak playoff kualifikasi Zona Eropa.

Saat itu, timnas Italia harus mengakui keunggulan Makedonia Utara dalam babak semifinal playoff Piala Dunia 2022 Jalur C Zona Eropa.

Hasil itu memuat sebuah catatan buruk. Ya, timnas Italia untuk kali pertama tak berhasil ke Piala Dunia pada dua edisi beruntun.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Luis Enrique Rela Argentina Juara demi Lionel Messi

Sebelumnya, timnas Italia menelan pil pahit setelah absen di Piala Dunia 2018. Waktu itu, Azzurri “ditendang” Swedia dalam babak playoff Zona Eropa.

Francesco Totti memberikan pandangan mengenai menghilanya timnas Italia dari perhelatan Piala Dunia 2022.

Totti berbicara soal timnas Italia itu sebelum upacara penghargaan duta Serie A di Globe Soccer Awards yang bergulir di Dubai.

“Piala Dunia tanpa Italia seperti Roma tanpa Koloseum,” kata Francesco Totti kepada Sky Sport Italia, menyinggung bangunan ikonik di Kota Roma.

Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Piala Dunia 2022, Gebyar Qatar Kian Dekat!

“Ini tidak biasa, dan bagi kami orang Italia, sangat buruk rasanya,” ucap sosok yang sudah mempersembahkan 307 gol buat Roma.

Walaupun demikian, Totti tetap memuji Piala Dunia 2022. Ia mengatakan bahwa kompetisi akbar itu diikuti oleh tim-tim bagus.

“Kami bakal mengikuti Piala Dunia dengan cara berbeda. Namun, ini tetap menjadi kompetisi dengan tim-tim hebat,” kata dia.

Totti mengaku belum mempunyai jagoan di Piala Dunia 2022. Namun, ia memprediksi ada lima tim yang berpotensi melaju jauh.

Baca juga: 10 Pemain Tertua Piala Dunia 2022: Cristiano Ronaldo Peringkat Ke-9

“Perancis, Brasil, Argentina, Jerman, dan Spanyol bisa jadi kandidat, tetapi tidak ada favorit,” kata dia.

Pemain yang pensiun pada 2017 di Roma itu menjelaskan bahwa segala kemungkinan bisa terjadi di Piala Dunia 2022.

“Apa pun bisa terjadi di Piala Dunia yang bakal bergulir hingga Desember. Anda tidak pernah tahu soal tingkat kebugaran pemain,” ucap dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com