Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Piala Dunia, Ronaldo Dilarang Pulang ke Man United?

Kompas.com - 18/11/2022, 22:51 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manchester United mulai mengambil langkah setelah sang megabintang Cristiano Ronaldo berbicara secara terbuka dalam sebuah wawancara bersama jurnalis Inggris, Piers Morgan.

Dalam wawancara tersebut, Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa dirinya merasa dikhianati oleh Man United. Dia pun mengaku tidak memiliki rasa hormat kepada pelatih Setan Merah saat ini, Erik ten Hag.

Pernyataan Cristiano Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan menghadirkan kontroversi di sekitar kubu Man United.

Lalu, Man United selaku klub yang menaungi Ronaldo mulai mengambil langkah untuk menindaklanjuti sikap sang megabintang.

Baca juga: Ronaldo Serang Pemilik Man United: Glazer Tak Peduli Klub, Hanya Ingin Uang

Man United mengumumkan langkah awal tersebut lewat pernyataan yang diunggah di laman resmi klub pada Jumat (18/11/2022) pagi waktu setempat.

"Manchester United pagi ini telah memulai langkah yang tepat dalam menanggapi wawancara media dengan Cristiano Ronaldo baru-baru ini," tulis pihak klub.

Kendati telah memulai langkah tindak lanjut, Man United belum mau memberikan komentar lebih dalam terkait kontroversi yang terjadi.

Pihak klub berjanji akan memberikan komentar setelah mendapat kesimpulan dan keputusan.

Baca juga: Gary Neville: Manchester United Harus Putus Kontrak Ronaldo!

"Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai proses ini mencapai kesimpulan," demikian pernyataan Man United.

Pernyataan Man United melahirkan spekulasi terkait hubungan kerja sama antara pihak klub dan Cristiano Ronaldo.

Sky Sports menulis, Man United tengah menjajaki kemungkinan untuk mengakhiri kontrak Ronaldo yang sejatinya berlaku hingga Juni 2023.

Di samping itu, terdapat laporan dari pakar transfer dunia Fabrizio Romano yang menyebut bahwa Man United siap menginstruksikan Ronaldo untuk tidak kembali ke pusat pelatihan klub setelah Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Senang jika Arsenal Juara Liga Inggris

"Memang benar bahwa Manchester United siap menginstruksikan Cristiano Ronaldo untuk tidak kembali ke Carrington setelah Piala Dunia, ini adalah rencananya," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter pribadinya.

Sebelumnya, The Telegraph menyebut Man United memang bisa memutus kontrak Ronaldo lebih awal.

Kubu Setan Merah juga disebut bisa mengurangi kerugian selama Ronaldo tidak menuntut pembayaran utuk sisa kontraknya.

Baca juga: Ronaldo Beli Rumah Termahal di Portugal, Gaji Pekerjanya hingga Rp 97 Juta Per Bulan

Kemungkinan pemutusan kontrak itu memperkuat pernyataan yang sempat diutarakan oleh mantan rekan setim Ronaldo dan bek Man United, Rio Ferdinand.

Rio Ferdinand mempercayai bahwa hubungan antara Ronaldo dan Man United sudah tidak bisa diselamatkan. 

"Sudah berakhir. Hubungan cinta (Ronaldo) dengan Manchester United sudah selesai. Buku telah ditutup, dia menyudutkan klub dan menempatkan mereka pada posisi di mana tidak ada jalan kembali," kata Ferdinand, dikutip dari Goal International.

"Meskipun masih ada orang di klub yang ingin mempertahankan Ronaldo, mereka tidak bisa lagi sekarang, mengingat apa yang dia (Ronaldo) katakan," ujar Ferdinand.

Baca juga: Ronaldo Siap Pensiun jika Kalahkan Messi di Final Piala Dunia 2022

Ferdinand juga meyakini, wawancara itu dibuat karena Ronaldo benar-benar ingin pergi dari Man United setelah segala hal buruk yang ia rasakan selama satu tahun belakangan.

"Saya tidak merasa klub akan membawanya kembali dan saya tidak berpikir bahwa dia ingin kembali, itu sudah pasti," ucap Ferdinand.

"Saya pikir ini semua (wawancara bersama Piers Morgan) dibuat untuk alasan itu, bahwa dia ingin keluar dari tempat ini," tutur Ferdinand menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com