Cerita Bek Persib Saat Didatangi Gelandang Timnas Ramai Rumakiek

BANDUNG, KOMPAS.com - Bek Persib Bandung David Kevin Rumakiek tengah menjalani pemulihan pasca operasi cedera lutut Anterior Cruciate Ligament (ACL).

Dia mengalami cedera tersebut dalam masa persiapan tim menuju pertandingan Persib vs Persija Jakarta di Kompetisi Liga 1 2022-2023. 

Ia datang ke pelatihan Persib pada Jumat (18/11/2022) di Stadion Persib, Sidolig, Bandung dengan kondisi masih ditopang oleh dua tongkat untuk berjalan.

Dalam kesempatan wawancara, David Rumakiek menceritakan bagaimana sang adik Ramai Melvin Rumakiek—yang merupakan pesepakbola Timnas Indonesia—mendatanginya. 

Baca juga: Prioritas DDS Setelah Persib Batal Uji Coba

Ramai ikut terpukul dan kaget mendengar sang kakak harus menjalani tindakan operasi. 

Diketahui Ramai pun tengah menepi dari sepak bola usai menjalani operasi akibat cedera. 

“Dia (Ramai Rumakiek) kaget, tapi saya juga bilang karena ini sepak bola, pasti ada saja yang terjadi jadi kita harus terima, resiko toh kalau jadi pemain sepak bola,” cerita David. 

“Dia (Ramai) juga datang ke Jakarta lihat kondisi saya, kemarin juga dia di Bandung, dia antar saya ke Bandung, pokoknya dia support saya agar cepat sembuh,” lanjutnya. 

Baca juga: Tim-tim Liga 1 yang Bisa Persib Ajak Duel dalam Laga Uji Coba

Kondisi David Rumakiek saat ini masih harus berjalan ditopang tongkat, lututnya belum bisa ditekuk sempurna. 

Desember nanti adalah waktunya ia bisa melepas tongkat sesuai anjuran medis dari dokter. Pemain kelahiran Jayapura itu punya semangat untuk sembuh demi bisa kembali berkarier di sepak bola. 

“Setelah operasi perkembangan Puji Tuhan sudah bagus tidak butuh waktu sampai enam minggu, cukup dikasih lurus, perkembangan bagus,” kabar David. 

“Puji tuhan bulan depan Desember, sudah boleh lepas makanya enggak butuh waktu lama, saya punya semangat mau sembuh cepat,” katanya. 

Baca juga: Bek Persib Victor Igbonefo Akui Harus Adaptasi dengan Topengnya

David Rumakiek diprediksi melewatkan musim Liga 1 2022-2023 lebih cepat karena penyembuhannya akan memakan waktu enam sampai sembilan bulan.

Meski demikian, ia enggan menyerah dan memotivasi diri dengan melihat pertandingannya kala masih bermain. 

“Saya nonton video waktu saya main, saya nonton waktu saya di Persipura, motivasinya di sini,” ungkapnya. 

“Saya bilang harus sembuh lebih cepat, terus pikiran harus positif, saya banyak main game, happy happy lah, semangat,” tukasnya.