KOMPAS.com - Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, berharap timnya dan Brasil bertemu di final Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar akan dimulai akhir pekan ini pada Minggu (20/11/2022) malam WIB.
Brasil tergabung di Grup G Piala Dunia 2022 bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun. Sementara itu, Portugal berada di Grup H dengan Ghana, Uruguay, dan Korea Selatan.
Cristiano Ronaldo bertekad mengantarkan Portugal mencapai final Piala Dunia 2022. Ia pun bermimpi bisa melawan Brasil di partai puncak.
Baca juga: Ronaldo Fokus ke Portugal Usai Lakukan Wawancara Kontroversial
Ia sempat berkelakar dengan Casemiro yang juga rekan setimnya di Manchester United bahwa final Piala Dunia 2022 akan mempertemukan Portugal dan Brasil.
"Saya bercanda dengan Casemiro bahwa finalnya adalah Portugal melawan Brasil. Itu akan menjadi sebuah mimpi, jujur saja," kata Cristiano Ronaldo, sebagaimana dilansir dari Goal.
"Piala Dunia adalah kompetisi tersulit di dunia. Saya memimpikannya. Saya tahu ini akan sulit, tetapi bermimpi itu gratis dan saya bermimpi sepanjang waktu," ucap Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo saat ini sedang menjadi sorotan menyusul wawancara kontroversialnya yang mengkritik Manchester United.
Baca juga: Skuad Portugal untuk Piala Dunia 2022: Kesempatan Kelima Ronaldo
Ia menyebut bahwa Manchester United tidak mengalami kemajuan sejak ditinggal pelatih legendaris Sir Alex Ferguson pada 2013.
Bukan hanya itu, Ronaldo juga menyerang sejumlah nama seperti Erik ten Hag, Wayne Rooney, dan mantan pelatih Man United, Ralf Rangnick.
Aksi Ronaldo itu membuat banyak pihak berspekulasi tentang adanya ketegangan di kubu Portugal, mengingat di sana juga ada pemain Man United lain, yaitu Bruno Fernandes dan Diogo Dalot.
Akan tetapi, gelendang senior Portugal, Joao Mario, menegaskan wawancara Ronaldo tidak mengganggu persiapan tim.
Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Matchday 1: Dibuka Qatar Vs Ekuador, Main Minggu Malam
"Saya tidak berpikir itu (wawancara Ronaldo) memberikan tekanan lebih pada dia atau kami. Kami terbiasa menghadapi tekanan besar," ucap Joao Mario, dilansir dari ESPN.
"Ini bukan pertama kalinya seorang pemain datang ke tim nasional dengan masalah di klubnya. Salah satu keuntungannya adalah kami mengesampingkan segalanya saat berada di sini," tutur dia.
"Ketika kami masuk tim nasional, itu adalah kelompok kerja lain dan kami mencoba fokus pada apa yang paling penting," ucap Joao Mario.
Gelandang Benfica itu mengatakan bahwa timnas Portugal tak terganggu karena sudah terbiasa dengan Cristiano Ronaldo yang selalu menjadi sorotan.
"Berita utamanya selalu tentang dia (Ronaldo). Sejujurnya, setiap kali kami datang ke tim nasional pertanyaan pertama selalu tentang Ronaldo," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.