Piala Dunia 2022, Bulan Penuh Emosi bagi Timnas Italia

KOMPAS.com – Juru racik timnas Italia, Roberto Mancini, mengatakan bahwa Gli Azzurri bakal merasakan periode terberat karena hanya bisa menjadi penonton di Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 akan segera dimulai di Qatar pada 20 November 2022 dan bergulir hingga 18 Desember 2022.

Namun, Piala Dunia 2022 akan terasa berbeda. Sebab, timnas Italia tidak akan berpartisipasi dalam ajang akbar sepak bola itu.

Timnas Italia gagal mentas di Qatar setelah dibekuk 0-1 oleh Makedonia Utara pada semifinal playoff Piala Dunia 2022 Jalur C Zona Eropa.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Menanti Tarian Terakhir Messi

Itu adalah kali pertama dalam sejarah timnas Italia tak berhasil meloloskan diri ke Piala Dunia untuk dua edisi beruntun setelah Azzurri juga tak tampil di Piala Dunia 2018. 

Kenyataan pahit itu sangat disesali Roberto Mancini. Ia bahkan mengatakan bahwa timnas Italia bakal sulit melewati hari-hari selama Piala Dunia 2022 bergulir.

“Ini akan menjadi bulan sulit, ya baru saja dimulai,” ucap Roberto Mancini dikutip Kompas.com dari Football Italia.

Baca juga: Legenda Sepak Bola Iran Menolak Datang ke Piala Dunia 2022

“Dalam kepahitan yang bakal dirasakan saat ini, ada hal-hal yang harus dilihat dan dievaluasi,” kata dia.

Roberto Mancini menceritakan betapa sulitnya mengendalikan emosi seusai timnas Italia dipastikan absen di Piala Dunia 2022.

“Saya sudah mengalaminya Maret lalu dan itu sangat buruk,” ujar mantan pelatih Manchester City itu.

“Kami pantas untuk pergi ke Piala Dunia, tetapi sayangnya kami melewatkan kesempatan itu,” tambahnya.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Wawancara Ronaldo Tak Bikin Timnas Portugal Retak

Pelatih yang pernah membela Lazio itu menjelaskan bahwa Piala Dunia 2022 bakal terasa berbeda dengan ketiadaan timnas Italia sang juara Euro 2020.

“Sepak bola juga seperti itu, setelah kebahagiaan datang lalu muncul kekecewaan besar. Kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ucap dia.

“Piala Dunia tanpa Italia berbeda, kami harus bekerja dengan cara yang benar untuk memastikan hal itu tak terjadi lagi,” kata pemilik 36 caps untuk timnas Italia itu.