Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Mbappe Naik Skuter, Argentina Gugur

Kompas.com - 15/11/2022, 16:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bintang tim nasional Perancis Kylian Mbappe berlari kencang dan meninggalkan para pemain Argentina pada Piala Dunia 2018

Perancis dan Argentina bertemu pada perempat final Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Kazan Arena, 30 Juni 2018. 

Pada pertandingan tersebut, Perancis mengalahkan Argentina dengan skor 4-3 dan berhak melaju ke semifinal Piala Dunia 2018. 

Kylian Mbappe yang saat penyelenggaraan Piala Dunia 2018 berusia 19 tahun, membantu terciptanya gol pembuka untuk Perancis kala melawan Argentina.

Baca juga: Kimpembe Dicoret dari Skuad Perancis di Piala Dunia 2022

Mbappe membuat barisan pertahanan Argentina kerepotan dengan kecepatannya di lapangan. Ia berlari kencang meninggalkan tiga pemain Argentina menuju kotak penalti.

Aksi Mbappe yang mengancam gawang Argentina membuat Marcos Rojo mencoba menghentikannya. Namun, Rojo justru menjatuhkan Mbappe di dalam kotak.

Wasit pun langsung menunjuk titik putih dan Antoine Griezmann yang maju sebagai eksekutor berhasil membawa Perancis unggul 1-0. 

Selain itu, Mbappe juga mencetak dua gol dan sukses membawa Perancis mengalahkan Argentina untuk melaju ke semifinal Piala Dunia 2018. 

Baca juga: Jelang Piala Dunia 2022, Didier Deschamps Minta PSG Istirahatkan Mbappe

Aksi Mbappe selama pertandingan melawan Argentina menuai pujian dari rekan setimnya, yakni Antoine Griezmann dan Florian Thauvin. 

"Pertama kali kami melihatnya, kami berkata pada diri sendiri, pemain yang luar biasa! Hari ini, ia membuktikan apa yang kami pikirkan tentang dia," ucap Griezmann, dilansir dari media Perancis, TF1, 1 Juli 2018. 

Sementara itu, Florian Thauvin terkesima dengan kecepatan Mbappe. Bahkan, ia menyebut Mbappe seperti mengendarai skuter di lapangan. 

"Dia meninggalkan area permainan kami dan berlari 50 meter untuk mendapatkan penalti. Luar biasa!," ucap Thauvin. 

Baca juga: Piala Dunia 2022: Deschamps Bicara Pesaing Perancis, Sebut 2 Tim Terdepan

"Saya bertanya-tanya apakah dia menggunakan skuter di lapangan, dia melaju sangat cepat," ujarnya menambahkan. 

"Dia mencapai kecepatan puncak 37 km/jam melawan Argentina," tutur Florian Thauvin. 

Kemenangan atas Argentina membuka jalan bagi Perancis menjuarai Piala Dunia 2018. Tim berjuluk Les Bleus itu lalu mengalahkan Belgia dengan skor 1-0 pada semifinal. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com