Hubungan Ronaldo dan Man United di Ujung Tanduk

KOMPAS.com - Hubungan antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United sedang berada di ujung tanduk menyusul komentar yang diutarakan sang pemain dalam wawancara bersama Piers Morgan dari TalkTV.

Secara garis besar, Cristiano Ronaldo mengatakan bahwa dirinya merasa dikhianati oleh Man United. Dia pun mengaku tidak memiliki rasa hormat kepada pelatih Setan Merah saat ini, Erik ten Hag.

Pernyataan Cristiano Ronaldo dalam wawancara bersama Piers Morgan mengundang respons banyak pihak.

Pihak Man United pun telah mengeluarkan pernyataan resmi untuk merespons wawancara kontroversial Cristiano Ronaldo bersama Piers Morgan.

Baca juga: Pengakuan Cristiano Ronaldo: Saya Tidak Menghormati Ten Hag!

Man United menyatakan bahwa pihak klub akan mencari tahu fakta lengkap terkait wawancara tersebut sambil menjaga momentum kepercayaan yang telah terjalin antara pemain, pelatih, staf, dan suporter.

"Man United telah mencatat liputan media terkait wawancara Cristiano Ronaldo. Klub akan mempertimbangkan tanggapannya (respons) setelah fakta lengkap ditetapkan," tulis pihak klub.

"Fokus kami sekarang adalah persiapan menghadapi paruh kedua musim ini dan melanjutkan momentum, kepercayaan, dan kebersamaan yang terjalin di antara pemain, pelatih, staf, dan suporter," demikian pernyataan Man United.

Terkini, situasi antara Ronaldo dan Man United kian tak menentu. 

Baca juga: Pernyataan Resmi Man United soal Wawancara Kontroversial Ronaldo

Ketika Man United fokus menatap paruh kedua musim, Ronaldo sedang bersiap untuk tampil bersama timnas Portugal pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Di tengah-tengah itu, muncul laporan yang mengisyaratkan bahwa hubungan antara Ronaldo dan Man United sudah berada di ujung tanduk.

Sky Sports menulis, Man United akan mempertimbangkan kemungkinan untuk memutus kontrak Ronaldo pada bursa transfer Januari 2023.

Adapun kontrak Ronaldo bersama Man United seharusnya baru akan berakhir pada akhir Juni tahun depan.

Baca juga: Respons Serangan Ronaldo, Man United Siapkan Hukuman Denda Rp 18 Miliar

Menurut The Telegraph, Man United memang bisa memutus kontrak Ronaldo lebih awal.

Kubu Setan Merah juga disebut bisa mengurangi kerugian selama Ronaldo tidak menuntut pembayaran utuk sisa kontraknya.

Kemungkinan pemutusan kontrak itu memperkuat pernyataan yang sempat diutarakan oleh mantan rekan setim Ronaldo dan bek Man United, Rio Ferdinand.

Rio Ferdinand mempercayai bahwa hubungan antara Ronaldo dan Man United sudah tidak bisa diselamatkan.

"Sudah berakhir. Hubungan cinta (Ronaldo) dengan Manchester United sudah selesai. Buku telah ditutup, dia menyudutkan klub dan menempatkan mereka pada posisi di mana tidak ada jalan kembali," kata Ferdinand, dikutip dari Goal International.

Baca juga: Kata Ronaldo sejak MU Ditinggal Sir Alex: Tingkat Kemajuannya Nol

"Meskipun masih ada orang di klub yang ingin mempertahankan Ronaldo, mereka tidak bisa lagi sekarang, mengingat apa yang dia (Ronaldo) katakan," ujar Ferdinand.

Ferdinand juga meyakini, wawancara itu dibuat karena Ronaldo benar-benar ingin pergi dari Man United setelah segala hal buruk yang ia rasakan selama satu tahun belakangan.

"Saya tidak merasa klub akan membawanya kembali dan saya tidak berpikir bahwa dia ingin kembali, itu sudah pasti," ucap Ferdinand.

"Saya pikir ini semua dibuat untuk alasan itu, bahwa dia ingin keluar dari tempat ini," tutur Ferdinand menegaskan.