Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cristiano Ronaldo Merasa Dikhianati Man United

Kompas.com - 14/11/2022, 16:40 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo merasa dirinya dikhianati oleh Manchester United. Pernyataan itu keluar dalam sesi wawancara terbaru Ronaldo bersama Piers Morgan, Minggu (13/11/2022).

Ronaldo secara terus terang mengungkapkan bahwa hubungannya bersama Manchester United dan Erik ten Hag sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Selain itu, pemain  berusia 37 tahun tersebut juga menyebutkan soal kurangnya kemajuan klub sejak kepergian pelatih legendaris, Sir Alex Ferguson.

Ronaldo mengungkap bahwa petinggi klub dan Erik ten Hag mencoba untuk memaksanya keluar dari Man United.

Baca juga: Benzema Raih Ballon dOr, Cristiano Ronaldo Belum Beri Ucapan Selamat 

Hal tersebut yang membuat sang kapten timnas Portugal merasa dikhianati oleh The Red Devils, julukan Man United.

"Ya, bukan hanya pelatih, tetapi juga dua atau tiga orang di klub," ucap Ronaldo.

"Orang-orang harus mendengarkan kebenaran. Saya merasa dikhianati. Dan saya merasa bahwa beberapa orang tidak menginginkan saya di sini, tidak hanya musim ini, tetapi juga musim lalu," tutur Ronaldo.

Ronaldo menjadi sorotan publik setelah dirinya terang-terangan menyatakan niat meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer musim panas silam.

Sang pemain beralias CR7 itu juga absen dalam tur pramusim Man United ke Thailand dan Australia karena alasan pribadi.

Setelah awal musim yang buruk, Ronaldo sering ditempatkan ke bangku cadangan oleh Ten Hag.

Sorotan kembali mengarah hebat ke Ronaldo begitu ia menolak masuk sebagai pemain pengganti dan langsung meninggalkan pertandingan kontra Tottenham yang masih berjalan, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Sikap yang Harus Ditiru Alejandro Garnacho dari Cristiano Ronaldo

Sebagai informasi, itu bukanlah pertama kalinya  Ronaldo meninggalkan pertandingan lebih awal pada musim ini. Sebelumnya, ia juga pergi dari Old Trafford di tengah laga pramusim kontra Rayo Vallecano.

Erik Ten Hag menanggapi aksi indisipliner Ronaldo dalam duel melawan Spurs dengan mengeluarkannya dari skuad tim utama untuk satu pertandingan. 

Bintang Portugal itu kemudian kembali ke skuad, meskipun tidak bermain dalam dua pertandingan pamungkas Man United sebelum Piala Dunia.

Man United mengatakan Ronaldo tidak bisa bermain karena sakit.

Ronaldo yang kini berusia 37 tahun, mengaku dirinya tidak menyukai Ten Hag.

Baca juga: Ronaldo Balas Kritik Rooney, Dugaan Iri Hati Muncul di Tengah Kontroversi

"Saya tidak menghormati dia karena dirinya tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya," kata Ronaldo kepada Piers Morgan, dikutip dari The Independent.

"Jika Anda tidak menghormati saya, maka saya juga tidak akan pernah menghormati Anda," ujarnya.

Tak hanya para petinggi dan pelatih Man United, Ronaldo juga mengkritik Ralf Rangnick yang pernah menjabat sebagai pelatih interim klub dari 3 Desember 2021 hingga 22 Mei 2022.

Ronaldo menyebutkan bahwa Rangnick tidak melakukan banyak perubahan selama beberapa bulan menjabat sebagai pelatih interim The Red Devils.

Baca juga: Sebelum Bertemu di Man United, Ronaldo Tak Tahu Ralf Rangnick

"Pria tersebut bukan seorang pelatih, klub sebesar Manchester United mendatangkan seorang Dierktur Olahraga, mengejutkan bukan hanya saya, melainkan seluruh dunia," ujar Ronaldo.

"Jika Anda bukan seorang pelatih, bagaimana Anda bisa menjadi melatih Manchester United?"

"Saya bahkan belum pernah mendengar tentang dia," tuturnya menambahkan.

Ronaldo juga menanggapi kritik dari mantan rekan setimnya di United, Wayne Rooney, tentang perilakunya musim ini.

Baca juga: Kata Ronaldo sejak MU Ditinggal Sir Alex: Tingkat Kemajuannya Nol

"Saya tidak tahu mengapa dia mengkritik dengan sangat buruk. Mungkin karena dia sudah mengakhiri kariernya dan saya masih bermain di level tertinggi," kata Ronaldo.

"Saya tidak akan mengatakan bahwa saya terlihat lebih baik darinya, yang mana merupakan sebuah kebenaran," tutur kapten timnas Portugal tersebut.

Ronaldo akan memimpin timnas Portugal yang tergabung di Grup H Piala Dunia 2022 bersama Ghana, Korea Selatan, dan Uruguay.

Pertandingan perdana timnas Portugal nantinya akan menghadapi Ghana di Stadion 974, Doha, pada Kamis (24/11/2022) pukul 23.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com