Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

EKSKLUSIF Daniele Massaro: Saat Otot Tua Zlatan Terus Angkat Milan...

Kompas.com - 14/11/2022, 13:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Eksklusif kepada KOMPAS.com, legenda AC Milan, Daniele Massaro mengungkapkan kekagumannya terhadap Zlatan Ibrahimovic.

Daniele Massaro berbicara mengenai Zlatan Ibrahimovic dalam sesi wawancara eksklusif dengan KOMPAS.com di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (13/11/2022).

Massaro datang ke Indonesia sebagai representasi AC Milan yang mengadakan acara tur trofi scudetto bertajuk “From Milan to Many”.

Melalui acara “From Milan to Many”, AC Milan juga ingin menegaskan perhatian mereka terhadap isu-isu kemanusiaan dengan menghimpun dana bantuan untuk korban tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: AC Milan Tiba di Indonesia: 10 Ribu Km dari Italia, Serasa di Rumah

KOMPAS.com diberikan kesempatan istimewa oleh AC Milan untuk menjadi media Indonesia pertama yang melakukan interviu dengan Daniele Massaro di Hotel Borobudur, Minggu (13/11/2022).

“Saya sangat kagum saat datang ke Indonesia dengan kehormatan yang diberikan fan di sini. Saya senang berada di sini,” kata Daniele Massaro dalam sebuah wawancara eksklusif dengan KOMPAS.com.

Bukan cuma sambutan fan Indonesia saja yang membuat Massaro terkesan.

Figur yang mempersembahkan dua gelar Liga Champions dan empat trofi juara Liga Italia untuk AC Milan itu juga dibuat takjub Zlatan Ibrahimovic.

Zlatan Ibrahimovic merupakan penyerang veteran AC Milan berusia 41 tahun yang musim ini belum mengecap satu menit pun penampilan karena lilitan cedera lutut.

Baca juga: AC Milan Kumpulkan Rp 81,5 Juta untuk Tragedi Kanjuruhan

Meski begitu, Massaro menilai peran Zlatan masih sangat krusial untuk tim.

“Saya sangat terkesan dengan Zlatan karena sudah berumur 40-an tahun, barangkali ototnya juga sudah mulai menua,” kata Massaro kepada KOMPAS.com.

Zlatan Ibrahimovic sampai kini masih terus menjalani proses pemulihan cedera dan bertekad untuk kembali merumput pada Januari 2023.

Daniele Massaro menilai Zlatan tetap menjadi kekuatan AC Milan meski tak berada di dalam arena.

“Tetapi, kepribadian dan agresivitas Zlatan membantu tim dari luar lapangan,” tutur Massaro yang mengemas dwigol kemenangan 4-0 Milan atas Barcelona di final Liga Champions 1994.

Zlatan Ibrahimovic memang merupakan figur yang dihormati di ruang ganti Milan.

Sikap “galaknya” memacu talenta-talenta belia yang banyak menghuni Milan, untuk mencapai level terbaik kemampuan.

Ketika bermain di lapangan, Zlatan juga masih mampu memberikan kontribusi riil.

Ketika Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022 silam, pemain beralias Ibracadabra tersebut menorehkan 8 gol plus tiga assist kendati cuma mentas selama 1.009 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com