KOMPAS.com - Bek timnas Brasil Dani Alves dilanda kabar kurang sedap menjelang tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar.
Berdasarkan laporan media Brasil Ge.globo.com, Dani Alves sedang diselidiki karena menerima uang sejumlah 6 juta reais (sekitar Rp 17 miliar) dari sebuah organisasi non-pemerintah.
Adapun penyelidikan terhadap Dani Alves dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Federal Brasil.
"Kantor Kejaksaan Federal Brasil sedang menyelidiki Alves karena menerima 6 juta reais dari sebuah organisasi non-pemerintah yang tidak memenuhi semua persyaratan khusus," demikian laporan Ge, dikutip dari Diario AS.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Umur Sudah 39 Tahun, Dani Alves Masuk Skuad Brasil
Sementara itu, laporan dari Marca menyebut adanya kecurigaan terkait pola pengambilalihan organisasi non-pemerintah yang sudah tidak aktif oleh para pemain.
Para pemain disebut melakukan hal tersebut untuk menghindari persyaratan hukum demi menerima dana publik.
Laporan serupa juga mengungkapkan adanya satu mantan pesepak bola bernama Emerson Sheik yang sedang diselidiki sejak 7 November 2022.
Di samping itu, Diario AS menyebut bahwa proses penyelidikan terhadap Dani Alves juga berkaitan dengan sosok bernama Mauricio Carlos.
Baca juga: Polemik Pemanggilan Dani Alves ke Timnas Brasil, Tite Sampai Kaget
Mauricio Carlos merupkan seorang direktur organisasi non-pemerintah yang dituduh melakukan penggelapan di Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) beberapa tahun lalu.
Laporan penyelidikan ini memperkeruh suasana di balik persiapan menuju Piala Dunia 2022 Qatar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.