KOMPAS.com – Piala Dunia 2014 selalu mengantarkan ingatan penikmat sepak bola kepada momen Luis Suarez menggigit Giorgio Chiellini.
Sebelum Piala Dunia 2014, Luis Suarez sempat mengatakan bahwa dirinya ingin mengubah citra pemain nakal yang melekat pada dirinya.
Suarez dianggap sebagai pemain nakal karena pernah melakukan beberapa tindakan agresif seperti menggigit Otman Bakkal (2010) dan Branislav Ivanovic (2013).
Selain itu, Luis Suarez juga dinilai melakukan tindak rasialisme kepada Patrice Evra dalam pertandingan Liverpool vs Man United di Stadion Anfield pada Oktober 2011 silam.
“Saya ingin mengubah citra anak nakal yang sudah melekat. Sebab, saya pikir itu tidak menggambarkan diri saya,” ucap Suarez kepada Sports Illustrated, dikutip dari The Guardian.
Setelah itu, Luis Suarez masuk dalam daftar skuad timnas Uruguay untuk Piala Dunia 2014.
Baca juga: Piala Dunia 2022, Harapan Marco Reus Terkubur bersama Cedera
Namun, Luis Suarez mengalami sedikit masalah. Ia baru saja menyelesaikan operasi lutut, sehingga tidak cukup fit buat bermain dalam laga pembuka Grup D Piala Dunia 2014 melawan Kosta Rika.
Luis Suarez lalu mendapatkan kesempatan mentas melawan Inggris dalam matchday kedua babak penyisihan grup.
Pemain yang kini berusia 35 tahun itu tampil apik dengan mencetak dua gol buat mengantarkan Uruguay menang 2-1 atas Inggris.
Saat bermain melawan Italia di laga terakhir fase grup, Suarez menggemparkan dunia usai melakukan aksi “drakula” dengan menggigit Giorgio Chiellini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.