"Saya rasa ketika Anda bisa berkompetisi dengan pemain terbaik di kelompok umur Anda, Anda bisa mendapat banyak keuntungan," kata Hansi Flick, pelatih berusia 57 tahun tersebut.
"Tim nasional U21 kami telah memenangkan Euro dua kali dalam beberapa tahun terakhir, dan untuk pemain yang sedang bersama kami, penting bagi mereka mendapatkan pengalaman bermain di sebuah turnamen."
Baca juga: Profil Tim Piala Dunia 2022: Jerman, Era Baru di Tangan Hansi Flick
"Itu juga yang ada di pikiran para pelatih 'Oke, kami akan bawa pemain muda agar bisa mendapat pengalaman di Piala Dunia' karena di tahun 2024 akan ada ajang besar di Jerman (Euro 2024) maka ini akan membantu mereka yang akan ada di tim ini nanti," kata Flick.
Para pemain muda dan senior yang tergabung dalam skuad Die Mannschaft, julukan Jerman, diharapkan akan bekerja sama secara kolektif untuk bisa melaju jauh pada turnamen kali ini.
Kolektivitas disebut Flick adalah kualitas terpenting Jerman kala menjadi juara Piala Dunia 2014. Kala itu, Flick berperan sebagai asisten dari pelatih Jerman, Joachim Loew.
"Ini banyak dikatakan pada 2014, suatu tim punya dia (pemain tertentu), tim lain punya dia, dan dia, dan Jerman punya Die Mannschaft. Saya rasa itulah yang membedakan kami," tutur mantan pelatih Bayern Muenchen itu.
"Saya berharap kami bisa memulai turnamen dengan baik dan mendapatkan ritme kami, serta tim bisa menunjukkan kualitas yang mereka miliki."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.