Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2022, 12:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, mengatakan bahwa ia tidak akan diam dan akan terus menyuarakan kekhawatirannya tentang isu-isu di Qatar selama Piala Dunia 2022.

Berbagai isu serta kontroversi memang kerap menyelimuti proses penyelenggaraan Piala Dunia 2022, tepat sejak Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah pada tahun 2010 lalu.

Pembicaraan soal hak asasi manusia para pekerja imigran kerap menjadi perhatian khusus media hingga bahkan para negara peserta Piala Dunia 2022.

Gianni Infantino, selaku persiden FIFA sempat mengirimkan surat kepada para pimpinan federasi dari 32 peserta Piala Dunia agar pada turnamen nanti, semua tim fokus hanya pada aspek sepak bola saja.

Baca juga: Piala Dunia 2022: FIFA Tolak Rencana Denmark Pakai Kaus Pro-HAM

Namun, surat dari FIFA itu tidak akan membungkam suara Gareth Southgate. Pelatih timnas Inggris itu mengaku akan tetap menjawab pertanyaan-pertanyaan soal isu kemanusiaan yang terjadi selama turnamen berlangsung.

Bahkan, Southgate mengaku kecewa dengan langkah FIFA mengirim surat tadi dan menganggap bahwa federasi sepak bola dunia itu ingin membungkam suara para negara peserta.

"Saya sedih, saya akan merasa kecewa jika ada sesuatu yang terjadi dan saya tak bisa melakukan apa pun tentang itu," ujar Southgate dikutip dari Yahoo Sports.

 "Tapi, saya yang akan memilih apakah saya akan berbicara atau tidak, dan saya yakin para pemain juga merasakan hal yang sama dengan saya."

Baca juga: Sesal Eks Presiden FIFA Sepp Blatter Tunjuk Qatar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022

"Jadi, saya pikir pendirian kami tidak akan berubah karena surat (FIFA) tersebut," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Meskipun begitu, Southgate juga memastikan bahwa Inggris akan menjadikan sepak bola sebagai fokus utama.

"Kami juga akan fokus pada sepak bola, kami harus mempersiapkan tim dengan baik, dan memastikan energi kami terpusatkan pada sepak bola," tutur Southgate.

"Tapi, ketika kami ditanya mengenai isu tersebut, kami akan menjawab pertanyaan itu dan bersuara, itu yang akan kami lakukan."

Baca juga: FIFA: Saatnya Fokus ke Piala Dunia 2022 di Qatar

"Kami ada di posisi di mana kami punya pengaruh bagi masyarakat dan kami akan mencoba menggunakan pengaruh tersebut untuk menyuarakan kebenaran," tutur eks manajer Middlesbrough tersebut.

"Jadi, kami tidak akan berhenti melakukan itu, tapi akan ada momen di mana kami harus memastikan fokus kami berada di tempat tertentu juga."

Kapten timnas Inggris, Harry Kane, akan tetap memakai ban kapten khusus yang menyuarakan kampanye anti diskriminasi saat ia bermain membela Inggris di Qatar nanti.

Inggris tergabung dalam grup B di Piala Dunia 2022 bersama Amerika Serikat, Iran, dan Wales. The Three Lions akan memulai perjuangan mereka dalam laga pertama melawan Iran pada Senin (21/11/2022) malam WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com